Kupang (AntaraNews NTT) - Dua unit mobil milik Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) Tarsis Toumeluk, Jumat (6/7) dini hari, dibakar orang tidak dikenal.
"Selain mobil milik Ketua Panswaskab Rote Ndao, rumah milik Ketua Panwaskab Sumba Barat Daya Dicky Dalli juga dirusak orang-orang tidak dikenal," kata Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTT Jemris Fointuna, di Kupang, Jumat (6/7).
"Pasca pleno rekapitulasi perolehan suara pemilihan bupati-wakil bupati, pada Jumat dini hari, rumah Ketua Panwaskab Rote Ndao dan Sumba Barat Daya diserang sekelompok orang. Dalam aksi itu, mobil Ketua Panwaskab Rote Ndao dibakar dan rumah Ketua Panwaskab Sumba Barat Daya dirusak," katanya.
Dia menjelaskan, dua unit mobil milik Ketua Panwaskab Rote Ndao itu adalah jenis Toyota Avanza yang hangus terbakar, sementara mobil pickup yang ikut dibakar tetapi tidak sampai hangus.
Jemris Fointuna mengatakan, baru mendapat laporan dan segera melakukan koordinasi dengan panwas dua daerah itu. Mengenai kerugian, dia mengatakan, peristiwa penyerangan baru berlangsung dini hari dan saat ini sedang dilakukan koordinasi untuk membuat laporan ke kepolisian.
"Kami baru mulai melakukan koordinasi untuk tindaklanjut dengan membuat laporan kepada kepolisian untuk penanganan lebih lanjut," katanya menambahkan.
Baca juga: Tiga kabupaten di NTT rawan konflik pilkada