Kupang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas III TPI Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, membentuk tim pengawasan orang asing (Timpora) khusus laut dan udara di wilayah tersebut mengingat Labuan Bajo adalah daerah wisata.
Kepala Sub Seksi Teknologi Informasi, Intelijen dan Penindakan Keimigrasian kelas III TPI Labuan Bajo Christian Prantigo dalam keterangan yang diterima ANTARA di Kupang, Sabtu mengatakan bahwa sebagai kawasan wisata, tim tersebut perlu dibentuk.
"Wilayah Manggarai Barat khususnya Labuan Bajo, jika dilihat merupakan tempat yang sangat strategis karena memiliki banyak potensi wisata," ujarnya.
Sehingga tidak heran jika banyak WNA yang berwisata dan juga disela-sela itu berinvestasi dan mendirikan berbagai usaha di kawasan wisata itu.Namun, hal itu juga perlu diwaspadai.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo amankan WN Filipina di Kabupaten Ngada
Ia menambahkan bahwa dibentuk Timpora Laut dan Udara wilayah Kabupaten Manggarai Barat adalah sebagai langkah preventif dalam mencegah adanya tindakan ilegal yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban, terlebih cakupan area perairan Labuan Bajo cukup luas jika dilihat dari segi pengawasannya.
Sementara itu analis Keimigrasian di Kantor Imigrasi Labuan Bajo, dalam pemaparan materi, Seto Sumirat mengatakan bahwa timpora dibentuk berdasarkan Pasal 69 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
"Untuk melakukan pengawasan Keimigrasian terhadap kegiatan Orang Asing di Wilayah Indonesia, perlu dibentuk tim pengawasan Orang Asing. Hal ini dilakukan guna mempermudah koordinasi dan kerja sama dalam pengawasan orang asing baik yang melintas melalui udara maupun perairan," tambah Seto
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo bentuk Timpora
Kegiatan yang dilaksanakan di ballroom hotel Jayakarta Labuan Bajo itu dihadiri oleh DanLanal Labuan Bajo, KSOP Labuan Bajo, UPBU Labuan Bajo, KKP Labuan Bajo, Pos TNI AU Labuan Bajo,Markas Unit Polairud Labuan Bajo, Pelindo III Labuan Bajo, serta seluruh Maskapai di Bandara Komodo seperti Lion Grup, Citilink Indonesia dan Garuda Indonesia yang tentunya acara ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pada kesempatan ini juga dibahas mengenai langkah-langkah kerja sama dalam menghadapi kegiatan besar seperti G20 serta perhelatan MotoGP yang tentunya akan mendatangkan banyak wisatawan asing di Labuan Bajo.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo Jaya Mahendra ketika dihubungi via telepon berharap agar kerja sama ini dapat terus berjalan dengan baik, sehingga dapat tercipta sinergi antar Instansi dalam pengawasan terhadap pergerakan dan keberadaan orang asing di Wilayah Manggarai Barat, khususnya pergerakan orang asing yang melintas melalui udara maupun perairan.
Imigrasi Labuan Bajo bentuk Timpora laut - Udara
"Wilayah Manggarai Barat khususnya Labuan Bajo, jika dilihat merupakan tempat yang sangat strategis karena memiliki banyak potensi wisata,"