Kupang (AntaraNews NTT) - Umat muslim di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mendoakan korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Bali pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1439 H di Kupang, Rabu (22/8).
"Mari doakan agar masyarakat di Lombok dan Bali tetap tabah dalam menghadapi cobaan yang sangat berat ini akibat bencana alam gempa bumi yang terus melanda kedua daerah itu," kata Khatib Sofyan Abdurrahman saat memimpin Shalat Idul Adha yang berlangsung di lapangan TNI AD Kuanino Kupang..
Ia mengatakan, bencana alam yang melanda Pulau Lombok serta Bali merupakan bagian dari cobaan Allah dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.
Umat muslim di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini berharap agar bencana alam gempa bumi tektonik yang menguncang NTB dan Bali cepat berlalu, sehingga masyarakat di dua daerah itu dapat melaksanakan aktivitasnya dengan aman.
Sofyan dalam khotbahnya juga berharap umat muslim untuk menjauhkan sikap angkuh karena masih banyak masyarakat yang hidup dalam kekurangan.
Baca juga: Khatib Abdullah: Hormati Perbedaan
"Hidup bermasyarakat tidak harus melihat status sosial masih banyak masyarakat kita yang hidup dalam kemiskinan," kata Sofyan.
Ia berharap umat muslim di ibu kota Provinsi NTT tidak berpilaku koruptif demi mendapatkan harta kekayaan.
Shalad Idul Adha di lapangan Kuanino mulai berlangsung sejak pukul 06.30 Wita diikuti ratusan jamaah, di antaranya Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa serta prajurit TNI AD dari Korem 161/Wirasakti Kupang.
Umat muslim Kupang doakan korban gempa Lombok
Umat muslim di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mendoakan korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Bali pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1439 H di Kupang, Rabu (22/8).