Kupang (AntaraNews NTT) - Kepala Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur Willem Foni mengemukakan Nusa Tenggara Timur dalam tahun anggaran ini mendapat alokasi bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 1.400 tabungan sosial untuk anak-anak.
"Nilai tabungan sosial itu mencapai Rp1,4 miliar," katanya di Kupang, Rabu (12/9) dan menambahkan bantuan itu dibagi Rp1 juta per anak setiap tahun.
Untuk penyalurananya, pihaknya bekerja sama dengan Bank BNI yang akan membuka rekening untuk anak-anak penerima manfaat bantuan tersebut.
"Selanjutnya akan disalurkan ke panti-panti di seluruh NTT kecuali Kabupaten Sabu Raijua karena di sana tidak ada panti," lanjutnya.
Ia menebutkan, bantuan tabungan sosial itu akan disalurkan secara menyebar untuk 192 panti anak di provinsi setempat.
"Bantuan sosial seperti tabungan anak ini harus disalurkan lewat panti karena perpanjangan tangan dari pemerintah lewat lembaga. Tidak bisa perorangan datang ke kami," katanya.
Baca juga: BUMN salurkan bantuan sosial untuk warga Pulau Rote
Ia mengemukakan, sementara bantuan sosial untuk warga di luar panti dilakukan melalui peran pendamping yang ada di lapangan.
Ia mencontohkan, seperti menyalurkan bantuan untuk orang miskin yang lanjut usia yang tidak tinggal dalam panti sebesar Rp200.000/bulan sampai meninggal dunia. Selain itu, bantuan untuk warga disabilitas berat berupa uang Rp300.000/bulan sampai meninggal.
"Jadi memang cukup banyak jenis bantuan dari pemerintah. Ini terus didorong memperbaiki taraf hidup terutama kelompok masyarakat marginal di daerah ini," katanya.
Baca juga: Bantuan modal gratis untuk wirausaha pemula
