Nagekeo inovasi layanan vaksinasi COVID-19 lewat penyaluran BLT

id Vaksin, covid-19, nagekeo, ntt

Nagekeo inovasi layanan vaksinasi COVID-19 lewat penyaluran BLT

Seorang pelajar di Nagekeo, NTT menerima suntikan vaksinasi COVID-19, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

Desa mewajibkan masyarakat yang belum menerima vaksin untuk terlebih dahulu menerima vaksin baru dilakukan penyaluran BLT...
Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo, Nusa Tenggara Timur melakukan inovasi layanan vaksinasi COVID-19 lewat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) untuk mempercepat cakupan vaksinasi di wilayah itu.

"Desa mewajibkan masyarakat yang belum menerima vaksin baik dosis satu, dua, tiga (penguat) untuk terlebih dahulu menerima vaksin baru dilakukan penyaluran BLT," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo drg Emirentiana Reni Wahjuningsih ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Kamis, (28/7/2022).

Pemerintah Kabupaten Nagekeo gencar melakukan berbagai inovasi untuk percepatan vaksinasi karena cakupan vaksinasi yang masih rendah. Hingga saat ini cakupan vaksinasi penguat di daerah itu 8,59 persen atau 10.132 jiwa dari target sasaran 117.965 jiwa.

Oleh karena itu, layanan vaksinasi dosis satu, dua, dan penguat dilakukan ke desa, bekerja sama dengan pemerintah desa saat penyaluran BLT.

Emirentiana mengimbau masyarakat untuk melengkapi vaksinasi hingga dosis ketiga untuk meningkatkan kekebalan komunal mengingat COVID-19 yang terus bermutasi.

Dia meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Karena vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan merupakan kunci dalam mengatasi pandemi COVID-19," ungkapnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo, capaian vaksinasi dosis satu sebesar 92,02 persen atau mencakup 108.550 jiwa, sedangkan dosis dua menyasar 87.847 jiwa atau mencapai 74,47 persen.

Selain percepatan vaksinasi orang dewasa, Pemkab Nagekeo juga menggenjot vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Berdasarkan hasil rekapitulasi penerimaan catatan perkembangan pemberian vaksinasi anak dari masing-masing puskesmas per 13 Juli 2022, dinas mencatat sebanyak 13.110 anak atau 75,65 persen sudah menerima dosis pertama, sedangkan pemberian vaksin dosis kedua sudah menyasar 10.637 anak atau 61,38 persen.

Baca juga: Vaksinasi penguat kedua untuk nakes mulai dilaksanakan Jumat

Baca juga: Pemkab Kupang perluas layanan vaksinasi boster cegah COVID-19