Jumlah pemilih di Sikka turun 1.212 orang pada bulan Agustus

id kpu sikka,kpu,sikka, maumere,ntt,pdpb,pemutakhiran data pemilih berkelanjutan,data pemilih

Jumlah pemilih di Sikka turun 1.212 orang pada bulan Agustus

Rapat Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) KPU Kabupaten Sikka, NTT, Rabu (31-8-2022). ANTARA/HO-KPU Sikka

...Ada pengurangan 1.212 pemilih yang berasal dari pemilih tidak memenuhi syarat
Labuan Bajo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur mencatat penurunan jumlah pemilih di wilayah itu sebanyak 1.212 pemilih dari 207.325 pemilih pada Juli 2022 menjadi 206.113 pemilih pada Agustus 2022.

"Ada pengurangan 1.212 pemilih yang berasal dari pemilih tidak memenuhi syarat," kata Juru Bicara KPU Kabupaten Sikka Herimanto ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Kamis, (1/9/2022).

Ia lantas memerinci pengurangan pemilih sebanyak 1.212 orang ini berasal dari pemilih tidak memenuhi syarat sebanyak 1.464 pemilih dikurangi pemilih pemula sebanyak 252 orang.

Pemilih yang tidak memenuhi syarat sebanyak 1.464 orang itu terdiri atas pemilih pindah keluar sebanyak dua orang, meninggal 57 orang, dan pemilih ganda sebanyak 1.405 orang.

Selanjutnya pemilih ganda terbanyak berasal dari Kecamatan Alok sebanyak 190 orang, Kecamatan Paga 175 orang, Kecamatan Alok Timur 153 orang, dan Kecamatan Waigete 104 orang.

Informasi ini pun diperoleh dari hasil Rapat Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) pada hari Rabu (31/8).

Sementara itu, Kasubbag Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin) KPU Kabupaten Sikka Cornelius Mauritius menambahkan sumber data rekapituasi PDPB pada bulan Agustus berasal dari tanggapan masyarakat, desa/kelurahan, dan pencermatan mandiri.

Baca juga: KPU NTT verifikasi 24 parpol peserta Pemilu 2024

"Data paling banyak pada bulan Agustus ini berasal dari pencermatan mandiri," kata Cornelius.

Baca juga: Pengamat: Pendidikan pemilih muda perlu jadi fokus anggaran pemilu

Lebih lanjut Ketua KPU Sikka Yohanes Krisostomus Feri mengatakan bahwa KPU terus mengoptimalkan PDPB guna mempersiapkan Pemilu dan Pilkada 2024.

Untuk mengoptimalkan PDPB di Sikka, Feri pun mengajak warga untuk mengunduh aplikasi Lindungi Hakmu untuk memberi masukan ke KPU terhadap kendala saat mendaftarkan diri sebagai pemilih atau kendala lainnya.