Kupang (AntaraNews NTT) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur menargetkan pendapatan dalam tahun 2018 sebesar Rp12 miliar dari sektor pariwisata.
"Pada tahun 2018 ini, kami diberi target untuk memberikan kontribusi kepada kas daerah sebesar Rp12 miliar," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat, Theresia Primadona Asmon ketika dihubungi Antara dari Kupang, Sabtu (20/10).
Ia mengatakan tingginya target pendapatan dari sektor pariwisata tersebut, karena disesuaikan dengan arus kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo (TNK).
"Target pendapatan untuk tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 175 persen, atau dari Rp5 miliar pada 2017 menjadi Rp12 miliar pada 2018," katanya.
Ia mengatakan dari target pendapatan yang dibebankan kepada Dinas Pariwisata Manggarai Barat tersebut, sudah terealisasi sekitar Rp6 miliar.
Menurut dia, realisasi pendapatan yang diperoleh Dinas Pariwisata Manggarai Barat tergantung dari tingkat kunjungan wisatawan yang berwisata ke Labuan Bajo.
Baca juga: Delegasi IMF-WB diminta menjaga kebersihan Labuan Bajo
Pada 2017, kata Theresia mencontohkan, target pendapatan yang dibebankan sebesar Rp5 miliar, namun realisasinya hanya mencapai Rp4,8 miliar. "Artinya, target pendapatan itu sangat bergantung dari besarnya arus kunjungan wisatawan," ujarnya.
Ia menambahkan Manggarai Barat memiliki tujuh destinasi wisata yang sangat digandrungi wisatawan mancanegara, yakni Pantai Pink, Pulau Padar, Pulau Rinca, Pulau Komodo serta beberapa objek wisata bawah laut yang sangat indah.
