• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Minggu, 14 Desember 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

      AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

      Selasa, 9 Desember 2025 14:19

      Akhmad Munir melantik pengurus PWI Jateng 2025-2030

      Akhmad Munir melantik pengurus PWI Jateng 2025-2030

      Selasa, 2 Desember 2025 16:08

      Rais Aam menegaskan Gus Yahya tidak lagi menjabat Ketum PBNU

      Rais Aam menegaskan Gus Yahya tidak lagi menjabat Ketum PBNU

      Sabtu, 29 November 2025 19:36

      Wamendagri mendorong perbaikan permasalahan sosial di daerah perbatasan

      Wamendagri mendorong perbaikan permasalahan sosial di daerah perbatasan

      Jumat, 28 November 2025 6:50

      Pemerintah menyiapkan program mudik gratis Nataru 2025

      Pemerintah menyiapkan program mudik gratis Nataru 2025

      Kamis, 27 November 2025 9:32

  • Daerah
    • Pemkab Mabar minta kades proaktif melaporkan bencana alam

      Pemkab Mabar minta kades proaktif melaporkan bencana alam

      14 jam lalu

      Pemkab Sumba Timur mendorong kolaborasi pengelolaan sampah desa wisata

      Pemkab Sumba Timur mendorong kolaborasi pengelolaan sampah desa wisata

      13 December 2025 10:16 Wib

      DWP Mabar menggandeng pemerhati anak cegah kekerasan terhadap anak

      DWP Mabar menggandeng pemerhati anak cegah kekerasan terhadap anak

      12 December 2025 5:43 Wib

      BMKG: Beberapa hari ke depan tak ada siklon tropis di NTT

      BMKG: Beberapa hari ke depan tak ada siklon tropis di NTT

      11 December 2025 20:02 Wib

      TVRI membina siswa Sekolah Rakyat Kupang tingkatkan cinta tanah air lewat fotografi

      TVRI membina siswa Sekolah Rakyat Kupang tingkatkan cinta tanah air lewat fotografi

      11 December 2025 20:01 Wib

  • Lintas Daerah
    • BNPB meminta daerah waspadai dampak bibit siklon di Samudra Hindia

      BNPB meminta daerah waspadai dampak bibit siklon di Samudra Hindia

      13 December 2025 10:28 Wib

      Kemendagri mengerahkan tim inventarisasi pascabencana di Sumatera

      Kemendagri mengerahkan tim inventarisasi pascabencana di Sumatera

      12 December 2025 5:59 Wib

      Presiden Prabowo pimpin langsung penanganan bencana di Medan

      Presiden Prabowo pimpin langsung penanganan bencana di Medan

      12 December 2025 5:50 Wib

      BMKG memprakirakan hujan ringan guyur sebagian besar wilayah Indonesia

      BMKG memprakirakan hujan ringan guyur sebagian besar wilayah Indonesia

      11 December 2025 6:54 Wib

      BMKG: Gempa tektonik magnitudo 5,4 di Simeulue Aceh tidak berpotensi tsunami

      BMKG: Gempa tektonik magnitudo 5,4 di Simeulue Aceh tidak berpotensi tsunami

      09 December 2025 16:11 Wib

  • Ekonomi
    • Pemkab Manggarai Barat mencatat realisasi PAD capai Rp261 miliar

      Pemkab Manggarai Barat mencatat realisasi PAD capai Rp261 miliar

      14 jam lalu

      Kementerian ESDM memperkuat kebijakan jasa penunjang ketenagalistrikan

      Kementerian ESDM memperkuat kebijakan jasa penunjang ketenagalistrikan

      13 December 2025 10:27 Wib

      Telkomsel Melayani Sepenuh Hati di Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

      Telkomsel Melayani Sepenuh Hati di Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

      13 December 2025 9:56 Wib

      Batam Menyapa Johor: Bersinergi Menuju Poros Investasi SIJORI

      Batam Menyapa Johor: Bersinergi Menuju Poros Investasi SIJORI

      13 December 2025 8:32 Wib

      Mafindo mendorong peningkatan kecakapan AI bagi 100 mahasiswa di Kupang

      Mafindo mendorong peningkatan kecakapan AI bagi 100 mahasiswa di Kupang

      12 December 2025 16:36 Wib

  • Politik & Hukum
    • Imigrasi Labuan Bajo memberikan peringatan kepada 2 WNA langgar aturan lalu lintas

      Imigrasi Labuan Bajo memberikan peringatan kepada 2 WNA langgar aturan lalu lintas

      14 jam lalu

      Polisi menetapkan enam anggota Polri tersangka pengeroyokan

      Polisi menetapkan enam anggota Polri tersangka pengeroyokan

      13 December 2025 10:23 Wib

      Kejati menetapkan mantan Dirut Bank NTT tersangka kasus korupsi

      Kejati menetapkan mantan Dirut Bank NTT tersangka kasus korupsi

      12 December 2025 20:26 Wib

      Kunker Tim Komisi VII DPR RI ke Kupang NTT

      Kunker Tim Komisi VII DPR RI ke Kupang NTT

      12 December 2025 6:44 Wib

      Imigrasi Labuan Bajo mengedukasi warga di Manggarai-NTT cegah TPPO

      Imigrasi Labuan Bajo mengedukasi warga di Manggarai-NTT cegah TPPO

      12 December 2025 6:14 Wib

  • Kesra
    • Kemenag alih status dua SMA Katolik di NTT guna memperkuat layanan pendidikan

      Kemenag alih status dua SMA Katolik di NTT guna memperkuat layanan pendidikan

      11 December 2025 6:50 Wib

      KP2MI memperluas peluang kerja luar negeri bagi warga Fatuketi Belu-NTT

      KP2MI memperluas peluang kerja luar negeri bagi warga Fatuketi Belu-NTT

      10 December 2025 17:40 Wib

      Mendukbangga: NTT dan Jawa Barat jadi provinsi prioritas pengentasan stunting

      Mendukbangga: NTT dan Jawa Barat jadi provinsi prioritas pengentasan stunting

      10 December 2025 16:36 Wib

      TVRI merilis buku keindahan Indonesia ke panggung dunia

      TVRI merilis buku keindahan Indonesia ke panggung dunia

      09 December 2025 14:21 Wib

      Presiden Prabowo menerima laporan bantuan tak lagi dilempar dari heli

      Presiden Prabowo menerima laporan bantuan tak lagi dilempar dari heli

      08 December 2025 8:17 Wib

  • Olahraga
    • Liga Inggris - Arsenal menang dramatis 2-1 atas Wolves

      Liga Inggris - Arsenal menang dramatis 2-1 atas Wolves

      14 jam lalu

      Liga Prancis - PSG kembali ke puncak klasemen setelah menang 3-2 di markas Metz

      Liga Prancis - PSG kembali ke puncak klasemen setelah menang 3-2 di markas Metz

      14 jam lalu

      Liga Spanyol - Dua gol Raphinha amankan kemenangan Barcelona atas Osasuna

      Liga Spanyol - Dua gol Raphinha amankan kemenangan Barcelona atas Osasuna

      14 jam lalu

      Liga Inggris - Chelsea raih kemenangan 2-0 atas Everton di Stamford Bridge

      Liga Inggris - Chelsea raih kemenangan 2-0 atas Everton di Stamford Bridge

      14 jam lalu

      Liga Inggris - Liverpool menang 2-0 atas Brighton

      Liga Inggris - Liverpool menang 2-0 atas Brighton

      14 jam lalu

  • Hiburan
    • Eksplor komedi Ernest Prakasa terhadap Vino G. Bastian

      Eksplor komedi Ernest Prakasa terhadap Vino G. Bastian

      14 jam lalu

      Yuni Shara berdangdut, Rhoma Irama bawakan lagu Aladdin

      Yuni Shara berdangdut, Rhoma Irama bawakan lagu Aladdin

      14 jam lalu

      Psikolog: Uang kerap digunakan sebagai alat regulasi emosi

      Psikolog: Uang kerap digunakan sebagai alat regulasi emosi

      02 December 2025 16:14 Wib

      Gary Iskak meninggal, sisakan duka yang mendalam bagi sahabat

      Gary Iskak meninggal, sisakan duka yang mendalam bagi sahabat

      29 November 2025 19:30 Wib

      Daftar lengkap peraih Piala Citra FFI 2025

      Daftar lengkap peraih Piala Citra FFI 2025

      21 November 2025 9:05 Wib

  • Internasional
    • Seskab: Presiden Prabowo dan Presiden Putin menjajaki kebijakan bebas visa

      Seskab: Presiden Prabowo dan Presiden Putin menjajaki kebijakan bebas visa

      12 December 2025 5:58 Wib

      Indonesia usahakan pemulangan segera jenazah WNI korban kebakaran Hong Kong

      Indonesia usahakan pemulangan segera jenazah WNI korban kebakaran Hong Kong

      05 December 2025 17:11 Wib

      Google ungkap tren pencarian teratas global sepanjang 2025

      Google ungkap tren pencarian teratas global sepanjang 2025

      05 December 2025 12:16 Wib

      Utusan Khusus Australia mendukung Indonesia jadi ketua Dewan HAM PBB

      Utusan Khusus Australia mendukung Indonesia jadi ketua Dewan HAM PBB

      05 December 2025 8:41 Wib

      Indonesia tuan rumah MHQ Internasional disabilitas netra pertama

      Indonesia tuan rumah MHQ Internasional disabilitas netra pertama

      04 December 2025 10:14 Wib

  • Artikel
    • Kondisi perberasan 2026, antara produksi dan tuntutan transformasi

      Kondisi perberasan 2026, antara produksi dan tuntutan transformasi

      12 December 2025 5:53 Wib

      Koperasi Merah Putih : Membangun Perekonomian dengan Semangat Kebangsaan \"Merah Putih\"

      Koperasi Merah Putih : Membangun Perekonomian dengan Semangat Kebangsaan "Merah Putih"

      10 December 2025 12:56 Wib

      Menjahit luka Pulau Sumatera yang menganga

      Menjahit luka Pulau Sumatera yang menganga

      09 December 2025 10:52 Wib

      Lingkaran setan bencana banjir di Sumatra

      Lingkaran setan bencana banjir di Sumatra

      08 December 2025 10:44 Wib

      Upaya Indonesia membaca arah baru modernisasi China

      Upaya Indonesia membaca arah baru modernisasi China

      07 December 2025 10:16 Wib

  • Foto
    • Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

  • Video
    • Kurangi paparan gawai, Kupang gelar festival permainan tradisional

      Kurangi paparan gawai, Kupang gelar festival permainan tradisional

      Sidang tuntutan 17 terdakwa penganiaya Prada Lucky diundur 10 Desember

      Sidang tuntutan 17 terdakwa penganiaya Prada Lucky diundur 10 Desember

      Dinkes gandeng KPA NTT edukasi masyarakat jelang Hari AIDS Sedunia

      Dinkes gandeng KPA NTT edukasi masyarakat jelang Hari AIDS Sedunia

      BPBD hentikan pencarian tiga korban banjir dan longsor di Nagekeo NTT

      BPBD hentikan pencarian tiga korban banjir dan longsor di Nagekeo NTT

      Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

      Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

Logo Header Antaranews NTT

Opini - Jalan keluar dari jebakan pangan melalui gandum dan sorgun

id Peragi,pangan,krisis pangan,kedaulatan pangan,sagu,sorgum,Artikel pangan Oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Syakir*) Jumat, 16 September 2022 12:34 WIB

Image Print
Opini - Jalan keluar dari jebakan pangan melalui gandum dan sorgun

Restorasi lahan dianggap potensial jadi solusi krisis pangan (Peragi)

Komoditas pangan lokal berupa sagu dan sorgum dapat menjadi pilihan utama sebagai pendamping beras dan gandum...

Jakarta (ANTARA) - Titik cerah mulai tampak ketika hampir sebagian besar negara di dunia mulai mampu mengendalikan kasus COVID-19 di negaranya masing-masing. Meskipun pandemi sempat meluluhlantakan segala sendi, termasuk perekonomian global, sehingga negara yang mampu melewati pandemi ibarat bisa lolos dari lubang jarum.

Dan setelah pandemi kini, semua negara tak ubahnya dengan Indonesia menghadapi ancaman baru, yakni jebakan krisis pangan.

Perekonomian Indonesia yang mulai pulih, bisa saja terguncang bila bangsa ini tidak dapat keluar dari jebakan krisis pangan.

Terdapat tiga persoalan yang dihadapi Indonesia yang dapat membawa Indonesia pada jebakan krisis pangan, yaitu gejolak iklim, kontraksi keamanan dunia dan laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.

Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI) sepakat pada pernyataan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko, yang menyebut gejolak iklim dunia dalam 4 tahun terakhir seolah menguntungkan Indonesia karena bersifat basah atau lanina.

Lahan sawah penghasil padi dapat berproduksi nyaris sepanjang tahun karena air selalu tersedia. Dampaknya Indonesia mendapat berkah bebas impor beras medium. Impor beras hanya terbatas untuk beras khusus, yaitu beras kesehatan dan beras untuk warga ekspatriat.

Indonesia juga diuntungkan dengan varietas padi hasil riset Kementerian Pertanian yang potensi hasilnya dapat mencapai 8-12 ton per hektare, meskipun produksi rata-rata nasional 5,2 ton per hektare. Masih terdapat peluang untuk meningkatkan hasil dengan mengisi ceruk antara potensi hasil dan rata-rata hasil.

Jenderal Purnawirawan Moeldoko juga benar bahwa pola gejolak iklim tak selamanya bersifat basah, tetapi juga berpeluang menjadi sangat kering atau el nino yang juga rawan kebakaran.

Ketika el nino, maka padi menjadi tanaman pangan paling rentan. Musababnya mayoritas padi Indonesia bukanlah padi gogo asal lahan kering, tetapi berasal dari lahan sawah yang butuh pasokan banyak air.

Pada konteks ini Indonesia tidak boleh bertahan mengandalkan padi sebagai komoditas tunggal tanaman pangan. Bila tetap mengandalkan beras, maka krisis pangan yang mengancam kedaulatan pangan sangat mungkin terjadi, sehingga harus diantisipasi.

Di sisi lain jumlah impor pangan non-beras, seperti gandum semakin tinggi. Padahal, kontraksi keamanan dunia yang dipicu konflik Rusia-Ukraina telah menyebabkan banyak negara produsen menghentikan ekspor.

Tercatat sudah 9 negara yang pernah menghentikan ekspor gandum, seperti Kazakhstan Kirgistan, India, Afghanistan, Aljazair, Kosovo, Serbia dan Ukraina. Gandum sebagai bahan baku tepung terigu sudah seperti makanan pokok kedua bagi masyarakat di Indonesia.

Kebiasaan konsumsi gandum yang banyak dilakukan masyarakat modern di Indonesia ini juga sangat problematis.

Tragisnya generasi baru di Tanah Air semakin akrab dengan makanan instan berbahan baku gandum, sehingga seiring pertambahan jumlah penduduk ada kecenderungan semakin meningkatkan impor gandum.

Maka Indonesia hanya dapat keluar dari jebakan krisis pangan jika mampu memilih komoditas pendamping bagi beras dan gandum yang tepat. Komoditas tersebut harus dapat dikembangkan secara masif pada daerah-daerah yang sesuai.

Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI) menyambut baik upaya pemerintah melakukan diversifikasi pangan berbasis tanaman pangan lokal.

Komoditas pangan lokal berupa sagu dan sorgum dapat menjadi pilihan utama sebagai pendamping beras dan gandum.

PERAGI dengan 32 komisariat daerah (Komda) di 32 provinsi siap untuk mengawal pengembangan kedua komoditas tersebut. PERAGI beranggotakan para ahli agronomi yang berbasis di universitas, lembaga riset, dan swasta dengan Komda termuda di Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Barat.


Sagu dan Sorgum

Sagu menjadi pilihan karena merupakan pangan lokal utama yang sudah dikenal masyarakat Indonesia. Sagu akrab digunakan masyarakat dari paling barat hingga paling timur Indonesia. Bahkan, di Pulau Jawa, sesungguhnya sagu adalah makanan pokok sebelum beras, sama seperti halnya masyarakat Papua.

Hal tersebut terbukti dari sebutan sego di Suku Jawa atau sega di Suku Sunda untuk menyebut nasi. Kata sego atau sega sebetulnya merujuk pada sagu untuk menyebut nasi.

Produksi sagu per pohon juga tinggi, karena bervariasi dari 300 kg per pohon hingga 1.000 kg per pohon. Pada sagu varietas unggul, potensi hasil sagu dapat mencapai 100 ton per hektare.

Pada konteks ini sagu dapat dipandang sebagai tanaman pangan paling produktif karena mampu menghasilkan 20-40 ton pati kering per hektare per tahun.

Tepung asal sagu juga dapat dicampur dengan tepung gandum dengan porsi 10-20 persen tanpa mengubah rasa secara signifikan, sehingga dapat mengurangi jumlah impor gandum. Bila industri Indonesia dapat mengganti 20 persen gandum dengan sagu, maka Indonesia dapat menghemat devisa Rp4,8 triliun.

Sementara komoditas kedua, yaitu sorgum juga berpeluang karena produktivitasnya tinggi. Sorgum juga multimanfaat karena semua bagian tanaman dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Baca juga: Artikel - Memanfaatkan lahan kosong untuk menjaga ketahanan pangan desa

Bijinya diolah menjadi beras dan tepung, sementara batangnya dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pada sorgum manis batangnya bahkan dapat digunakan sebagai bahan baku gula cair, kecap, hingga bioetanol.

Sorgum layak dikembangkan karena relatif tahan terhadap perubahan iklim. Ia dapat hidup di lahan kering dengan potensi ratun 2-3 kali. Ratun adalah teknik menumbuhkan kembali batang tanaman yang telah dipanen. Dengan teknik yang tepat, ratun dapat menghemat biaya benih serta biaya pengolahan lahan.

Baca juga: Artikel - Menuai sukses berkat jejaring kuat

Upaya memasifkan produksi dan konsumsi sagu dan jagung hanya dapat terwujud bila semua pihak bersinergi. Beragam riset untuk bibit unggul sagu dan sorgum telah ditemukan. Demikian pula teknologi budi daya telah dikuasai. Yang masih menjadi kendala adalah tarikan kebutuhan pasar agar rantai pasok berjalan.

Hanya dengan dukungan dunia industri dan perubahan pola konsumsi yang mengarah pada sagu dan sorgum, maka budi daya keduanya dapat tumbuh. Di sisi lain sistem pertanian korporasi berbasis teknologi harus menopangnya.

Baca juga: Artikel - Menyongsong era baru pariwisata melalui forum G20

Tentu Indonesia tak boleh mengulangi kesalahan kedua dengan mengabaikan pangan lokal lainnya, seperti ketela, porang, atau talas. Pilihan pada beras, sagu, sorgum harus dikembangkan tanpa menghilangkan pangan lokal lain yang beragam. Dengan cara itulah ekonomi bangsa ini akan semakin tangguh.


*) Prof. Dr. Ir. Muhammad Syakir adalah Ketua Umum Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI)

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jalan keluar dari jebakan pangan melalui komoditas sagu dan sorgum


Editor: Bernadus Tokan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Zulhas tidak permasalahkan dihujat panggul beras bantuan korban bencana

Zulhas tidak permasalahkan dihujat panggul beras bantuan korban bencana

Senin, 8 Desember 2025 16:08 Wib

Menko Pangan: Beras dan jagung tak perlu impor

Menko Pangan: Beras dan jagung tak perlu impor

Rabu, 3 Desember 2025 9:10 Wib

Bulog pastikan distribusi bantuan pangan dipercepat di Aceh dan Sumatera

Bulog pastikan distribusi bantuan pangan dipercepat di Aceh dan Sumatera

Selasa, 2 Desember 2025 9:40 Wib

Karantina NTT memusnahkan satu kontainer telur seberat 9.400 kilogram

Karantina NTT memusnahkan satu kontainer telur seberat 9.400 kilogram

Minggu, 30 November 2025 6:16 Wib

Wamen LH mendorong kerja sama penanganan sampah di hutan mangrove Mabar

Wamen LH mendorong kerja sama penanganan sampah di hutan mangrove Mabar

Sabtu, 29 November 2025 6:30 Wib

Kemenko Pangan mendorong penambahan penerima MBG di Labuan Bajo

Kemenko Pangan mendorong penambahan penerima MBG di Labuan Bajo

Sabtu, 29 November 2025 6:26 Wib

Zulhas geram 250 ton beras impor ilegal masuk ke Indonesia melalui Sabang

Zulhas geram 250 ton beras impor ilegal masuk ke Indonesia melalui Sabang

Selasa, 25 November 2025 13:45 Wib

Mentan minta seluruh pihak tidak politisasi sektor pangan

Mentan minta seluruh pihak tidak politisasi sektor pangan

Kamis, 13 November 2025 13:43 Wib

  • Terpopuler
SEA Games 2025 - Indonesia peringkat kedua klasemen setelah kumpulkan 5 emas

SEA Games 2025 - Indonesia peringkat kedua klasemen setelah kumpulkan 5 emas

11 December 2025 7:00 Wib

Kunker Tim Komisi VII DPR RI ke Kupang NTT

Kunker Tim Komisi VII DPR RI ke Kupang NTT

12 December 2025 6:44 Wib

BMKG: Beberapa hari ke depan tak ada siklon tropis di NTT

BMKG: Beberapa hari ke depan tak ada siklon tropis di NTT

11 December 2025 20:02 Wib

Kejati menetapkan mantan Dirut Bank NTT tersangka kasus korupsi

Kejati menetapkan mantan Dirut Bank NTT tersangka kasus korupsi

12 December 2025 20:26 Wib

  • Top News
Kejati menetapkan mantan Dirut Bank NTT tersangka kasus korupsi

Kejati menetapkan mantan Dirut Bank NTT tersangka kasus korupsi

Kunker Tim Komisi VII DPR RI ke Kupang NTT

Kunker Tim Komisi VII DPR RI ke Kupang NTT

Ketua Komisi VII DPR mendorong pemerintah perkuat akses modal UMKM tenun NTT

Ketua Komisi VII DPR mendorong pemerintah perkuat akses modal UMKM tenun NTT

Komisi VII DPR tinjau kesiapan armada laut di Kupang jelang Natal

Komisi VII DPR tinjau kesiapan armada laut di Kupang jelang Natal

TVRI membina siswa Sekolah Rakyat Kupang tingkatkan cinta tanah air lewat fotografi

TVRI membina siswa Sekolah Rakyat Kupang tingkatkan cinta tanah air lewat fotografi

ANTARA News NTT

Foto

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video