Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur memberikan apresiasi atas pemanfaatan situs dunia maya (website) Desa Podenura, Kecamatan Nangaroro, untuk layanan informasi publik dan promosi desa.
"Yang sudah berjalan bagus itu di Desa Podenura. Kita dorong terus semua desa untuk optimalkan website desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Nagekeo Sales Ujang Dekresano ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Senin, (7/11/2022).
Dia mengatakan situs web desa dapat memudahkan pemerintah desa untuk mempromosikan desa, baik dari sisi wisata, produk ekonomi, dan berbagai potensi lain yang ada.
Selain itu, ujar dia, situs web desa juga akan memudahkan desa untuk memberikan informasi publik yang berkaitan dengan pekerjaan di desa. Dunia luar pun bisa mengetahui kondisi desa dengan adanya situs web desa.
Dekresano mengakui bahwa belum semua desa di Kabupaten Nagekeo memiliki situs web desa, namun ada beberapa desa yang telah menganggarkan pembuatan situs web.
Kendala utama yang menghambat pembuatan situs web desa, lanjutnya, adalah jaringan internet yang belum terjangkau ke semua desa.
"Tahun kemarin sekitar belasan desa sudah anggarkan, tahun ini juga, saya belum cek jumlahnya. Yang pasti kami tetap dorong agar desa miliki website desa," ungkapnya.
Sekretaris Desa Podenura Selvianus Waka menyebut situs web desa memberikan kemudahan bagi pemerintah desa dalam menyampaikan informasi terkait penyelenggaraan pemerintah desa. Kehadiran situs web desa sangat penting untuk menjawab tuntutan penyelenggaraan pemerintah desa yang wajib terbuka dan transparan.
"Dengan adanya website desa kami bisa secara transparan menyampaikan informasi terkait penyelenggaraan pemerintah desa baik kepada masyarakat maupun kepada pemerintah yang lebih tinggi," ungkapnya.
Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Nagekeo dirasakan oleh desa tersebut. Dia mengatakan pemerintah daerah memberikan bantuan wifi gratis untuk layanan internet dan mendorong aparatur desa untuk memaksimalkan pengelolaan situs web.
Baca juga: Dinas Kominfo Mabar latih pengelolaan situs web pemerintah
Untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan situs web desa, Selvianus berharap Kementerian Komunikasi dan Informatika bisa memberikan pelatihan pengelolaan situs web di Desa Podenura.
Dia menyebut sumber daya manusia yang mengelola situs web belum maksimal karena pembelajaran dilakukan secara otodidak.
Baca juga: Telaah - Makna "jendela dunia" di wilayah perbatasan
"Kami berharap Kominfo bisa membantu memfasilitasi pelatihan. Cuma saya yang bisa mengelola website, jadi dengan kesibukan untuk pengelolaan website belum maksimal," kata Selvianus Waka
"Yang sudah berjalan bagus itu di Desa Podenura. Kita dorong terus semua desa untuk optimalkan website desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Nagekeo Sales Ujang Dekresano ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Senin, (7/11/2022).
Dia mengatakan situs web desa dapat memudahkan pemerintah desa untuk mempromosikan desa, baik dari sisi wisata, produk ekonomi, dan berbagai potensi lain yang ada.
Selain itu, ujar dia, situs web desa juga akan memudahkan desa untuk memberikan informasi publik yang berkaitan dengan pekerjaan di desa. Dunia luar pun bisa mengetahui kondisi desa dengan adanya situs web desa.
Dekresano mengakui bahwa belum semua desa di Kabupaten Nagekeo memiliki situs web desa, namun ada beberapa desa yang telah menganggarkan pembuatan situs web.
Kendala utama yang menghambat pembuatan situs web desa, lanjutnya, adalah jaringan internet yang belum terjangkau ke semua desa.
"Tahun kemarin sekitar belasan desa sudah anggarkan, tahun ini juga, saya belum cek jumlahnya. Yang pasti kami tetap dorong agar desa miliki website desa," ungkapnya.
Sekretaris Desa Podenura Selvianus Waka menyebut situs web desa memberikan kemudahan bagi pemerintah desa dalam menyampaikan informasi terkait penyelenggaraan pemerintah desa. Kehadiran situs web desa sangat penting untuk menjawab tuntutan penyelenggaraan pemerintah desa yang wajib terbuka dan transparan.
"Dengan adanya website desa kami bisa secara transparan menyampaikan informasi terkait penyelenggaraan pemerintah desa baik kepada masyarakat maupun kepada pemerintah yang lebih tinggi," ungkapnya.
Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Nagekeo dirasakan oleh desa tersebut. Dia mengatakan pemerintah daerah memberikan bantuan wifi gratis untuk layanan internet dan mendorong aparatur desa untuk memaksimalkan pengelolaan situs web.
Baca juga: Dinas Kominfo Mabar latih pengelolaan situs web pemerintah
Untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan situs web desa, Selvianus berharap Kementerian Komunikasi dan Informatika bisa memberikan pelatihan pengelolaan situs web di Desa Podenura.
Dia menyebut sumber daya manusia yang mengelola situs web belum maksimal karena pembelajaran dilakukan secara otodidak.
Baca juga: Telaah - Makna "jendela dunia" di wilayah perbatasan
"Kami berharap Kominfo bisa membantu memfasilitasi pelatihan. Cuma saya yang bisa mengelola website, jadi dengan kesibukan untuk pengelolaan website belum maksimal," kata Selvianus Waka