Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur mengimbau warga setempat waspada bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, selama musim hujan.

"Kondisi cuaca di Kabupaten Kupang saat ini terjadi hujan lebat terutama pada wilayah pegunungan sehingga memicu terjadinya banjir pada beberapa sungai," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenti di Kupang Rabu, (16/11/2022).

Ia mengatakan Bupati Kupang Korinus Masneno telah membuat imbauan kepada seluruh masyarakat di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusse, Timor Leste itu, untuk waspada bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan petir.

Ia mengingatkan masyarakat yang hendak melintasi sungai untuk selalu waspada dan tidak memaksakan diri menyeberangi sungai apabila sungai masih dalam kondisi banjir.

Pada musim hujan, kata dia, wilayah itu selalu terjadi banjir akibat meluapnya sejumlah sungai sebagai dampak tingginya curah hujan pada kawasan pegunungan, seperti di Fatuelu, Amfoang, dan Amarasi.

Dia menjelaskan apabila masyarakat melihat ada gejala bencana alam agar segera mengungsi ke lokasi yang aman guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Apabila curah hujan sangat lebat dan jarak pandang terbatas maka warga harus segera mencari tempat yang aman untuk mengungsi sementara," kata Semmy Tinenti.

Baca juga: BPBD Ende perluas edukasi pengurangan risiko bencana pada SPAB

BPBD Kabupaten Kupang telah membuka posko bencana untuk mempercepat upaya penanganan korban bencana apabila terjadi bencana alam.

Baca juga: BPBD antisipasi curah hujan tinggi di Matim

Dalam penanganan bencana alam, katanya, BPBD Kabupaten Kupang selalu berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Sosial, Tagana, Dinas PU serta TNI/Polri, dan Basarnas agar penanganan bencana dilakukan dengan baik.
 

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024