Waikabubak (ANTARA) - Bupati Sumba Barat Yohanis Dade mengapresiasi Program Sumba Future Changemakers (SFC) yang dijalankan organisasi non-pemerintah Save the Children Indonesia mampu memberdayakan anak-anak muda di Sumba Barat, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.
"Apa yang dilakukan Save the Children melalui Program SFC merupakan suatu yang membanggakan karena memberdayakan anak-anak muda kami untuk turun berperan mengatasi masalah di daerah ini," katanya dalam kegiatan bertema Pekan Raya Perubahan di Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat, Rabu, (23/11/2022).
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan pelaksanaan Program SFC yang melibatkan sebanyak 46 anak muda di Sumba Barat untuk melakukan berbagai aksi mengolah sampah plastik menjadi berbagai produk seperti tempat sampah, baju dan tas tangan, dan produk kerajinan lain, pembuatan sumur bor dan bak penampung air.
Selain itu hasil pembersihan dan penataan lingkungan pasar, pembuatan pupuk kompos, pembagian dan penanaman bibit pohon, serta pembentukan komunitas masyarakat yang peduli terhadap lingkungan.
Yohanis Dade mengatakan, untuk mengatasi berbagai persoalan di daerah itu, tidak bisa hanya mengharapkan pemerintah daerah namun perlu kolaborasi berbagai pihak.
Ia mencontohkan seperti sampah yang berdampak pada banjir dan bahkan menimbulkan korban jiwa anak-anak yang tertimbun sampah akibat longsor.
Menurut dia, kata dia dapat diatasi dengan membangun kesadaran bersama berbagai elemen masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Oleh karena itu, kata dia, Program SFC ini telah menunjukkan contoh nyata bagaimana menggerakkan masyarakat untuk menjaga lingkungan.
Selain itu, Yohanis Dade juga mengapresiasi karya anak-anak muda dalam membuat pupuk untuk memenuhi kebutuhan para petani serta membangun fasilitas air bersih yang tentu sangat membantu program pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah.
Lebih lanjut, ia mengatakan, organisasi Save The Children telah hadir di Sumba Barat sejak 2014 telah melakukan berbagai aksi nyata di bidang sosial, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, peningkatan kompetensi guru, dan lainnya untuk mendukung kemajuan daerah setempat.
Baca juga: Program pendampingan Save The Children dominasi di Sumba Barat
"Kami tentu sangat berterima kasih dan kami berharap kerja sama ini dapat berlangsung ke depan untuk kemajuan daerah ini," katanya.
Baca juga: Save The Children dampingi korban kekerasan terhadap anak di Pulau Sumba
Kegiatan Pekan Raya Perubahan diisi dengan pameran foto-foto hasil aksi nyata mengatasi masalah lingkungan dan sosial oleh sebanyak 46 orang anak mudah yang mengikuti Program SFC.
Hadir dalam kegiatan, jajaran Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, para kepala sekolah, pihak Save the Children Indonesia, serta publik figur Atiqah Hasiholan.