Kupang (ANTARA) - Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menyelamatkan 12 orang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Exel yang mengalami mati mesin saat berada di perairan Pulau Kera Kabupaten Kupang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana saat dikonfirmasi di Kupang, Sabtu (25/2), mengatakan operasi penyelamatan terhadap 12 orang ABK itu dilakukan tim SAR Kupang bersama usur SAR gabungan di perairan sebelah timur Pulau Kera.
Ia mengatakan peristiwa yang dialami 12 ABK diketahui sekitar 07.50 WITA setelah ada laporan dari nakhoda KM Exel tentang kondisi yang membahayakan ABK setelah kapal pencari ikan itu mengalami mati mesin.
Peristiwa itu terjadi saat wilayah perairan Teluk Kupang sedang terjadi hujan lebat dan gelombang tinggi dengan ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter.
"Nakhoda KM Exel minta bantuan pertolongan kepada Basarnas untuk melakukan evakuasi karena kapal mengalami mati mesin dan kondisi cuaca di laut saat itu sangat buruk sehingga membutuhkan bantuan penyelamatan," kata I Putu Sudayana.
Mantan Kepala Basarnas Maumere ini mengatakan setelah menerima laporan maka pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan terhadap 12 ABK yang berada di atas KM Exel.
"Tim SAR gabungan langsung bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan RIB 10 Basarnas Kupang," kata I Putu Sudayana.
Dia menambahkan Basarnas yang didukung personil Stasiun Bakamla Kupang berhasil menemukan target KM Exel beserta 12 ABK dalam keadaan selamat pada Koordinat 10°04'97,20"S- 123°35'04,50"E.
Proses evakuasi terhadap 12 nelayan itu dilakukan di tengah kondisi gelombang laut perairan Teluk Kupang cukup tinggi, sedangkan KM Exel yang mengalami mati mesin langsung ditarik Rib 10 Kupang menuju Pantai Pulau Kera.
"Para nelayan dan KM Exel sudah dievakuasi ke Pulau Kera," ujarnya.
Baca juga: Ayah dan anak di Ende hilang terseret banjir
Baca juga: Tim SAR evakuasi 19 penumpang kapal tenggelam di Labuan Bajo
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas selamatkan 12 ABK KM Exel yang mati mesin di Teluk Kupang
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana saat dikonfirmasi di Kupang, Sabtu (25/2), mengatakan operasi penyelamatan terhadap 12 orang ABK itu dilakukan tim SAR Kupang bersama usur SAR gabungan di perairan sebelah timur Pulau Kera.
Ia mengatakan peristiwa yang dialami 12 ABK diketahui sekitar 07.50 WITA setelah ada laporan dari nakhoda KM Exel tentang kondisi yang membahayakan ABK setelah kapal pencari ikan itu mengalami mati mesin.
Peristiwa itu terjadi saat wilayah perairan Teluk Kupang sedang terjadi hujan lebat dan gelombang tinggi dengan ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter.
"Nakhoda KM Exel minta bantuan pertolongan kepada Basarnas untuk melakukan evakuasi karena kapal mengalami mati mesin dan kondisi cuaca di laut saat itu sangat buruk sehingga membutuhkan bantuan penyelamatan," kata I Putu Sudayana.
Mantan Kepala Basarnas Maumere ini mengatakan setelah menerima laporan maka pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan terhadap 12 ABK yang berada di atas KM Exel.
"Tim SAR gabungan langsung bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan RIB 10 Basarnas Kupang," kata I Putu Sudayana.
Dia menambahkan Basarnas yang didukung personil Stasiun Bakamla Kupang berhasil menemukan target KM Exel beserta 12 ABK dalam keadaan selamat pada Koordinat 10°04'97,20"S- 123°35'04,50"E.
Proses evakuasi terhadap 12 nelayan itu dilakukan di tengah kondisi gelombang laut perairan Teluk Kupang cukup tinggi, sedangkan KM Exel yang mengalami mati mesin langsung ditarik Rib 10 Kupang menuju Pantai Pulau Kera.
"Para nelayan dan KM Exel sudah dievakuasi ke Pulau Kera," ujarnya.
Baca juga: Ayah dan anak di Ende hilang terseret banjir
Baca juga: Tim SAR evakuasi 19 penumpang kapal tenggelam di Labuan Bajo
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas selamatkan 12 ABK KM Exel yang mati mesin di Teluk Kupang