Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang Korinus Masneno mengajak para perawat yang bertugas di wilayah itu ikut bersama-sama pemerintah menurunkan stunting dengan melakukan berbagai edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan anak stunting.
"Melalui momentum hari perawat tahun 2023 kami berharap para perawat bisa ikut membantu pemerintah dalam menurunkan stunting di Kabupaten Kupang," kata dia di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu, (18/3/2023).
Ia mengatakan hal itu terkait dengan HUT Ke-49 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Tahun 2023.
Pemerintah Kabupaten Kupang sedang bekerja keras untuk menurunkan stunting demi terwujudnya generasi muda yang sehat dan unggul, terutama di daerah setempat.
Korinus Masneno mengatakan sesuai hasil timbang yang dilakukan pemerintah pada Februari 2023, anak stunting di Kabupaten Kupang terus menurun dari 6.118 orang menjadi 5.114 anak.
"Kami berupaya agar jumlah anak yang mengalami stunting di Kabupaten Kupang hingga 2024 tersisa hanya 10 persen," kata dia.
Ia mengatakan dalam mewujudkan target Pemerintah Kabupaten Kupang itu maka dibutuhkan kerja sama berbagai pihak, termasuk para perawat, di wilayah tersebut.
Dia meminta para perawat agar secara masif melakukan edukasi kepada warga tentang pentingnya memberikan makan bergizi untuk ibu-ibu hamil dan balita guna mencegah stunting anak-anak mereka yang dalam pertumbuhan.
Bupati Korinus Masneno juga mengingatkan para perawat untuk membantu pemerintah dalam melakukan edukasi tentang hidup sehat bagi masyarakat.
"Kami sangat mengharapkan peran para perawat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana mewujudkan hidup sehat mulai dari kebersihan jamban, kebutuhan air bersih yang sehat sehingga warga Kabupaten Kupang menjadi lebih tahan dalam menghadapi berbagai jenis penyakit," katanya.
Baca juga: Tangani stunting di Cisaat, Puan Maharani hadirkan kelor sebagai solusi
Baca juga: Wabup Kupang bantu makanan tambahan anak tekan stunting
"Melalui momentum hari perawat tahun 2023 kami berharap para perawat bisa ikut membantu pemerintah dalam menurunkan stunting di Kabupaten Kupang," kata dia di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu, (18/3/2023).
Ia mengatakan hal itu terkait dengan HUT Ke-49 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Tahun 2023.
Pemerintah Kabupaten Kupang sedang bekerja keras untuk menurunkan stunting demi terwujudnya generasi muda yang sehat dan unggul, terutama di daerah setempat.
Korinus Masneno mengatakan sesuai hasil timbang yang dilakukan pemerintah pada Februari 2023, anak stunting di Kabupaten Kupang terus menurun dari 6.118 orang menjadi 5.114 anak.
"Kami berupaya agar jumlah anak yang mengalami stunting di Kabupaten Kupang hingga 2024 tersisa hanya 10 persen," kata dia.
Ia mengatakan dalam mewujudkan target Pemerintah Kabupaten Kupang itu maka dibutuhkan kerja sama berbagai pihak, termasuk para perawat, di wilayah tersebut.
Dia meminta para perawat agar secara masif melakukan edukasi kepada warga tentang pentingnya memberikan makan bergizi untuk ibu-ibu hamil dan balita guna mencegah stunting anak-anak mereka yang dalam pertumbuhan.
Bupati Korinus Masneno juga mengingatkan para perawat untuk membantu pemerintah dalam melakukan edukasi tentang hidup sehat bagi masyarakat.
"Kami sangat mengharapkan peran para perawat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana mewujudkan hidup sehat mulai dari kebersihan jamban, kebutuhan air bersih yang sehat sehingga warga Kabupaten Kupang menjadi lebih tahan dalam menghadapi berbagai jenis penyakit," katanya.
Baca juga: Tangani stunting di Cisaat, Puan Maharani hadirkan kelor sebagai solusi
Baca juga: Wabup Kupang bantu makanan tambahan anak tekan stunting