Kupang (ANTARA News NTT) - Bupati Alor Amon Djobo mendorong layanan penerbangan yang menghubungkan Kota Kalabahi di Kabupaten Alor dengan Dili, ibu kota Negara Timor Leste, serta Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Kami berharap ada maskapai di Tanah Air yang hadir melayani penerbangan Kalabahi-Dili-Kupang dan sebaliknya, untuk menggairahkan pertumbuhan ekonomi antarkawasan di selatan Indonesia," kata Amon Djobo kepada Antara ketika dihubungi dari Kupang, Rabu (16/1).
Ia mengatakan, konektivitas udara antara ketiga wilayah itu sangat diperlukan untuk membuka akses hubungan ekonomi antardaerah bagi ketiga kota tersebut, terutama bagi Dili yang kondisi ekonominya masih mengandalkan pasokan bahan baku dari luar negeri.
Selain itu, kata Amon Djobo, peluang di sektor pariwisata juga akan semakin terbuka karena terdapat lebih dari 30 negara yang memiliki kedutaan besar di Kota Dili.
"Jika konektivitas udara itu terhubung maka para duta besar negara sahabat serta warga Timor Leste akan dengan mudah datang ke Alor untuk melihat dari dekat berbagai kekayaan wisata yang dimiliki negeri 1000 moko itu," katanya.
Untuk itu, Bupati Amon Djobo meminta maskapai di Tanah Air mulai menjajaki pembukaan rute penerbangan tersebut untuk kepentingan bisnisnya sekaligus untuk melayani pemerintah dan masyarakat setempat.
Baca juga: Garuda siap layani penerbangan Kupang-Kalabahi
Baca juga: Penerbangan Lion Air Kupang-Dili terkendala slot
"Kami berharap ada maskapai di Tanah Air yang hadir melayani penerbangan Kalabahi-Dili-Kupang dan sebaliknya, untuk menggairahkan pertumbuhan ekonomi antarkawasan di selatan Indonesia," kata Amon Djobo kepada Antara ketika dihubungi dari Kupang, Rabu (16/1).
Ia mengatakan, konektivitas udara antara ketiga wilayah itu sangat diperlukan untuk membuka akses hubungan ekonomi antardaerah bagi ketiga kota tersebut, terutama bagi Dili yang kondisi ekonominya masih mengandalkan pasokan bahan baku dari luar negeri.
Selain itu, kata Amon Djobo, peluang di sektor pariwisata juga akan semakin terbuka karena terdapat lebih dari 30 negara yang memiliki kedutaan besar di Kota Dili.
"Jika konektivitas udara itu terhubung maka para duta besar negara sahabat serta warga Timor Leste akan dengan mudah datang ke Alor untuk melihat dari dekat berbagai kekayaan wisata yang dimiliki negeri 1000 moko itu," katanya.
Untuk itu, Bupati Amon Djobo meminta maskapai di Tanah Air mulai menjajaki pembukaan rute penerbangan tersebut untuk kepentingan bisnisnya sekaligus untuk melayani pemerintah dan masyarakat setempat.
Baca juga: Garuda siap layani penerbangan Kupang-Kalabahi
Baca juga: Penerbangan Lion Air Kupang-Dili terkendala slot