Bupati Amon Djobo: Alor fokus bangun parekraf berkelanjutan

id pariwisata alor,bupati alor,pembangunan alor,kabupaten alor,ntt

Bupati Amon Djobo: Alor fokus bangun parekraf berkelanjutan

Ilustrasi - Tarian khas Alor yang dibawakan oleh penari dalam Festival Dugong tahun 2022 di Kabupaten Alor, NTT, Rabu (18/5/2022). (ANTARA/HO-BPOLBF)

...Pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan kami lakukan melalui kerja sama dengan pemerintah pusat dan provinsi serta berbasis masyarakat
Kupang (ANTARA) - Bupati Alor Amon Djobo mengatakan pemerintahannya terus fokus pada pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

"Pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan kami lakukan melalui kerja sama dengan pemerintah pusat dan provinsi serta berbasis masyarakat," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (17/5/2023).

Ia menyampaikan hal itu dalam kegiatan talk show bertema "Memperkuat Kolaborasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Pemerintah Kabupaten Alor dalam mewujudkan NTT sebagai New Tourism Territory" di Rumah Jabatan Bupati Alor.

Amon Djobo mengatakan, pembangunan sektor parekraf harus dilakukan secara berkelanjutan dan mampu memberikan manfaat optimal bagi kesejahteraan masyarakat.

Oleh sebab itu, pemerintah daerah juga telah menghadirkan sejumlah program kegiatan pariwisata seperti Expo Alor, karnaval, Festival Dugong, Festival Tenun, Festival Al-Quran Tua.

Selain itu ada kegiatan diving, snorkeling, yang semuanya dirancang untuk menarik minat kunjungan wisatawan untuk datang dan berbelanja sehingga berkontribusi terhadap perekonomian daerah.

Amon Djobo yang saat ini menjabat bupati di periode kedua (2019-2014) mengatakan, pemerintah daerah bersama DPRD setempat juga telah menetapkan kebijakan daerah melalui Peraturan Daerah Kabupaten Alor Nomor 11 tahun 2010 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Alor Tahun 2010-2030.

Oleh sebab itu, ia berharap kebijakan itu dijalankan dengan baik oleh pemimpin-pemimpin daerah selanjutnya dengan mengoptimalkan alokasi anggaran yang tersedia.

Ia juga menekankan pentingnya melakukan promosi berbagai atraksi budaya dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar mampu menarik minat kunjungan wisatawan maupun investasi yang masuk ke daerah setempat.

"Motivasi dan edukasi bagi masyarakat juga terus dilakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul bagi pariwisata Alor ke depan," katanya.

Kegiatan talk show juga menghadirkan narasumber lain yaitu Kepala Bidang Kelembagaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Parekraf Provinsi NTT Thobias A Messakh, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor Yulius Mantaon.


Baca juga: BPOLBF perkenalkan produk ekraf NTT lewat Pameran Ekraf Exotic di Jakarta

Baca juga: NTT dorong Festival Dugong optimalkan ekonomi masyarakat Alor