Kupang (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perpajakan (DJP) Nusa Tenggara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menghadirkan fasilitas tax center di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, untuk mendukung edukasi terkait perpajakan bagi warga di daerah itu.
"Tax center ini akan menjadi pusat edukasi untuk membangun kesadaran dan kepedulian warga untuk mengerti hak dan kewajiban perpajakan," kata Kepala Kantor Wilayah DJP Nusa Tenggara Kemenkeu Syamsinar dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (9/6/2023).
Ia menjelaskan fasilitas tax centre yang telah dihadirkan di perguruan tinggi Politeknik eLBajo Commodus Prof Dr I Nengah Dasi Astawa MSi.
Fasilitas tersebut, kata dia, akan dikelola para pengurus tax center yang didukung oleh relawan pajak yang telah dibentuk di daerah itu.
Syamsinar mengatakan, kehadiran tax center di Labuan Bajo merupakan langkah strategis mengingat Labuan Bajo merupakan salah satu kawasan wisata super prioritas di Tanah Air yang terus dikembangkan pemerintah.
Dengan demikian, kata dia, seiring berkembangnya kawasan maka potensi sumber pajak juga semakin bertumbuh sehingga bisa menambah penerimaan negara untuk membiayai pembangunan.
"Jadi dengan tax center ini diharapkan warga termasuk generasi muda di kalangan kampus dapat semakin memahami pentingnya pajak dalam membiaya pembangunan termasuk di Labuan Bajo," katanya.
Syamsinar menambahkan pihaknya terus berupaya untuk memberikan pelayanan perpajakan yang terbaik untuk masyarakat atau para wajib pajak baik melalui fasilitas seperti tax center maupun jenis layanan lain yang dilakukan secara mudah dan cepat.
Baca juga: Kemenkeu dorong 183 desa di NTT segera salurkan Dana Desa tahap satu
Baca juga: Kemenkeu dukung pemda di NTT percepat penyaluran DAK Fisik
"Tax center ini akan menjadi pusat edukasi untuk membangun kesadaran dan kepedulian warga untuk mengerti hak dan kewajiban perpajakan," kata Kepala Kantor Wilayah DJP Nusa Tenggara Kemenkeu Syamsinar dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (9/6/2023).
Ia menjelaskan fasilitas tax centre yang telah dihadirkan di perguruan tinggi Politeknik eLBajo Commodus Prof Dr I Nengah Dasi Astawa MSi.
Fasilitas tersebut, kata dia, akan dikelola para pengurus tax center yang didukung oleh relawan pajak yang telah dibentuk di daerah itu.
Syamsinar mengatakan, kehadiran tax center di Labuan Bajo merupakan langkah strategis mengingat Labuan Bajo merupakan salah satu kawasan wisata super prioritas di Tanah Air yang terus dikembangkan pemerintah.
Dengan demikian, kata dia, seiring berkembangnya kawasan maka potensi sumber pajak juga semakin bertumbuh sehingga bisa menambah penerimaan negara untuk membiayai pembangunan.
"Jadi dengan tax center ini diharapkan warga termasuk generasi muda di kalangan kampus dapat semakin memahami pentingnya pajak dalam membiaya pembangunan termasuk di Labuan Bajo," katanya.
Syamsinar menambahkan pihaknya terus berupaya untuk memberikan pelayanan perpajakan yang terbaik untuk masyarakat atau para wajib pajak baik melalui fasilitas seperti tax center maupun jenis layanan lain yang dilakukan secara mudah dan cepat.
Baca juga: Kemenkeu dorong 183 desa di NTT segera salurkan Dana Desa tahap satu
Baca juga: Kemenkeu dukung pemda di NTT percepat penyaluran DAK Fisik