Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur mengapresiasi terhadap Badan Pangan Nasional RI yang mengelar kegiatan pangan murah sebagai upaya menstabilkan harga pangan serta menjaga daya beli masyarakat di daerah itu.
"Pemerintah Kota Kupang mengapresiasi terhadap Badan Pangan Nasional yang melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kota Kupang terutama dalam menekan inflasi," kata Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P Funay di Kupang Sabtu, (2/7/2023).
Fahrensy P Funay mengatakan hal itu terkait dilaksanakannya Gerakan Pangan Murah dilakukan Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan di 300 lokasi di seluruh Indonesia.
Ia mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan suatu gagasan yang sangat strategis karena dapat mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan terutama menjelang hari raya Idul Adha.
Menurut dia Pemerintah Kota Kupang terus berupaya mengendalikan inflasi sebagai dampak kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.
Dia mengatakan upaya pengendalian inflasi yang dilakukan pemerintah Kota Kupang dengan melaksanakan operasi pasar murah beberapa kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng serta telur dan cabai.
"Kami juga berterima kasih kepada Bulog NTT yang sudah bekerja sama berkolaborasi mendukung Pemkot Kupang menekan laju inflasi dengan melakukan operasi pasar murah," kata Fahrensy P Funay.
Sementara itu Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang Paul Seubelan mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan bagian dari kegiatan yang dilaksanakan secara serentak nasional oleh Badan Pangan Nasional bersinergi dengan Pemkot Kupang, Bulog dan para distributor penyedia bahan pangan, kelompok-kelompok tani binaan Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang.
Kegiatan gerakan pangan murah yang diikuti enam distributor bahan pokok dan tiga kelompok tani bertujuan untuk pengendalian harga pangan dan meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang pantau harga di Pasar Fatubesi
Baca juga: BI perkirakan ekonomi NTT tetap positif menjelang Pemilu 2024
"Pemerintah Kota Kupang mengapresiasi terhadap Badan Pangan Nasional yang melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kota Kupang terutama dalam menekan inflasi," kata Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P Funay di Kupang Sabtu, (2/7/2023).
Fahrensy P Funay mengatakan hal itu terkait dilaksanakannya Gerakan Pangan Murah dilakukan Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan di 300 lokasi di seluruh Indonesia.
Ia mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan suatu gagasan yang sangat strategis karena dapat mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan terutama menjelang hari raya Idul Adha.
Menurut dia Pemerintah Kota Kupang terus berupaya mengendalikan inflasi sebagai dampak kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.
Dia mengatakan upaya pengendalian inflasi yang dilakukan pemerintah Kota Kupang dengan melaksanakan operasi pasar murah beberapa kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng serta telur dan cabai.
"Kami juga berterima kasih kepada Bulog NTT yang sudah bekerja sama berkolaborasi mendukung Pemkot Kupang menekan laju inflasi dengan melakukan operasi pasar murah," kata Fahrensy P Funay.
Sementara itu Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang Paul Seubelan mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan bagian dari kegiatan yang dilaksanakan secara serentak nasional oleh Badan Pangan Nasional bersinergi dengan Pemkot Kupang, Bulog dan para distributor penyedia bahan pangan, kelompok-kelompok tani binaan Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang.
Kegiatan gerakan pangan murah yang diikuti enam distributor bahan pokok dan tiga kelompok tani bertujuan untuk pengendalian harga pangan dan meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang pantau harga di Pasar Fatubesi
Baca juga: BI perkirakan ekonomi NTT tetap positif menjelang Pemilu 2024