Kupang, NTT (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Pasar Tani sebagai bentuk dukungan dan pemberdayaan para petani lokal dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kegiatan ini sebagai ruang apresiasi dan ruang promosi bagi produk lokal petani kita,” kata Koordinator Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian DPKP Provinsi NTT Juliyanto Nixson Mooy di sela-sela kegiatan Pasar Tani di arena Car Free Day El Tari Kupang, Sabtu.
Ia mengatakan tujuan dari Pasar Tani adalah untuk memperkenalkan produk hasil dan olahan pertanian serta mendukung pengembangan ekonomi berbasis pangan lokal.
“Kegiatan ini juga sebagai inisiatif strategis dengan harapan terjadinya peningkatan diversifikasi pangan lokal serta pengurangan ketergantungan pada pangan impor,” katanya.
Kegiatan Pasar Tani, kata dia, menjadi upaya memperkenalkan keberagaman pangan lokal dan hasil pertanian segar dengan mengedepankan olahan pangan yang aman, sehat, dan bergizi.
Untuk itu, ia berharap agar masyarakat bisa mengenal dan memiliki rasa percaya pada produk dalam daerah sendiri, karena selama ini sudah terbiasa membeli produk pangan dari luar.
“Supaya masyarakat punya rasa memiliki dan rasa percaya pada produk daerah sendiri yang sebenarnya unggul dan mampu bersaing dengan produk pangan dari luar,” katanya menambahkan.
Ia menyebutkan para peserta yang berjualan adalah para petani dan UMKM binaan DPKP NTT yang disebut sebagai Unit Pengolahan Hasil (UPH). Selain itu, turut melibatkan peserta UMKM dari binaan dinas terkait.
“Pada hari ini totalnya sebanyak 28 peserta yang terlibat. Semuanya saling bergandengan tangan mempromosikan keanekaragaman produk pangan segar dan olahan,” katanya.

Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan BPOM Kupang yang menghadirkan booth konsultasi keamanan pangan dan laboratorium keliling untuk memeriksa sampel produk yang dijual.
Ia memastikan pihaknya akan terus melakukan kegiatan ini sebagai wujud apresiasi dan dukungan kepada para petani dan UMKM lokal.
“Ini kegiatan kelima dan masih akan ada lima kali Pasar Tani ke depannya,” kata dia.