Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh menyampaikan bahwa angka kasus penyakit demam berdarah dengue atau DBD di wilayahnya turun signifikan pada tahun 2023.
"Kasus DBD kita menurun signifikan, di tahun 2022 mencapai angka hingga 500 kasus, sementara tahun ini tidak mencapai 100 kasus," katanya di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis, (20/7/2023).
Dia mengemukakan bahwa salah satu faktor kunci dalam pencegahan penularan DBD adalah pemeliharaan kebersihan lingkungan permukiman penduduk.
Oleh sebab itu, dia menyampaikan, pemerintah kota fokus membenahi permukiman penduduk untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Pemerintah Kota Kupang juga menggiatkan penyuluhan guna meningkatkan kesadaran warga untuk memelihara kebersihan lingkungan.
"Saya kerja kebersihan setiap hari. Saya tahu bahwa bersih pangkal sehat. Jadi kalau orang bersih, lingkungan bersih, maka kesehatannya terjamin," katanya.
"Saya akan bekerja terus sampai selesai dengan kebersihan. Orang bilang Penjabat Wali Kota Kupang penjabat sampah juga tidak apa-apa, yang penting saya kerja bersih," ia menambahkan.
Baca juga: Kemenkes: Waspadai dampak El Nino picu kasus dengue
Baca juga: Dinkes Sikka sebut kasus DBD didominasi anak-anak
"Kasus DBD kita menurun signifikan, di tahun 2022 mencapai angka hingga 500 kasus, sementara tahun ini tidak mencapai 100 kasus," katanya di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis, (20/7/2023).
Dia mengemukakan bahwa salah satu faktor kunci dalam pencegahan penularan DBD adalah pemeliharaan kebersihan lingkungan permukiman penduduk.
Oleh sebab itu, dia menyampaikan, pemerintah kota fokus membenahi permukiman penduduk untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Pemerintah Kota Kupang juga menggiatkan penyuluhan guna meningkatkan kesadaran warga untuk memelihara kebersihan lingkungan.
"Saya kerja kebersihan setiap hari. Saya tahu bahwa bersih pangkal sehat. Jadi kalau orang bersih, lingkungan bersih, maka kesehatannya terjamin," katanya.
"Saya akan bekerja terus sampai selesai dengan kebersihan. Orang bilang Penjabat Wali Kota Kupang penjabat sampah juga tidak apa-apa, yang penting saya kerja bersih," ia menambahkan.
Baca juga: Kemenkes: Waspadai dampak El Nino picu kasus dengue
Baca juga: Dinkes Sikka sebut kasus DBD didominasi anak-anak