Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko meminta masyarakat di kabupaten untuk bersama-sama menyukseskan pertemuan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 yang berlangsung di Labuan Bajo pada Agustus 2023.
"Kami meminta dukungan masyarakat Kabupaten Manggarai Barat untuk bersama menyukseskan event internasional itu," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko, Jumat, (21/7/2023).
Kepolisian RI telah menetapkan Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai tuan rumah pertemuan ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime atau AMMTC 2023 yang dilaksanakan pada 19-23 Agustus 2023.
Pertemuan bertaraf internasional itu merupakan pertemuan setingkat menteri yang khusus membahas mengenai isu-isu kejahatan lintas negara di ASEAN.
Pertemuan AMMTC dihadiri sepuluh Menteri negara ASEAN yang menangani kejahatan transnasional dan dihadiri utusan dari tiga negara mitra dialog yaitu, China, Jepang, dan Korea Selatan.
Selain itu hadir juga delegasi Timor Leste sebagai pengamat, Chairman Directors-General of Immigration Departments and Heads of Consular Affairs Divisions of the Ministries of Foreign Affairs (DGICM), Kepala Kepolisian Kamboja, dan Sekjen ASEAN.
Kapolres Ari Satmoko mengatakan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Mabes Polri Irjen Pol Krishna Murti dan tim survey ANMTC ke-17 datang ke Labuan Bajo guna melakukan koordinasi terkait dengan kesiapan penyelenggaraan event internasional itu di Labuan Bajo.
"Kesiapan tentu terkait pengamanan, pengawalan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kelancaran pelaksanaan pertemuan AMMTC ke 17 nanti," kata Kapolres Ari Satmoko.
Ia menambahkan sekitar lebih dari 200 orang delegasi yang menangani kejahatan internasional mengikuti pertemuan yang akan berlangsung di Hotel Merourah Labuan Bajo dan rencananya dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Dia menambahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam melakukan survei terhadap beberapa venue yang akan digunakan sebagai lokasi pertemuan dan penginapan para delegasi selama berada di Labuan Bajo maupun spot wisata yang akan dikunjungi para delegasi termasuk keikutsertaan para pelaku UMKM.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri sehingga pemerintah daerah juga perlu bantu karena salah satu kegiatan akan menggabungkan pawai pembangunan dalam rangkaian hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 dengan pawai AMMTC ke-17," katanya.
Baca juga: 10 menteri negara ASEAN gelar pertemuan AMMTC di Labuan Bajo
Menurut dia, terpilihnya Labuan Bajo sebagai lokasi pertemuan AMMTC ke-17 membuktikan bahwa Labuan Bajo layak untuk menjadi lokasi kegiatan pertemuan bertaraf internasional baik dari aspek keamanan maupun sarana dan prasarana pendukung sangat memadai.
Baca juga: Aparat awasi ketat pelabuhan dan bandara di Labuan Bajo untuk cegah TPPO
"Labuan Bajo makin dikenal oleh dunia internasional dan yang harus dipertahankan adalah branding bahwa Labuan Bajo sebagai kawasan destinasi pariwisata super premium ini aman dan nyaman untuk dikunjungi," kata Kapolres Ari Satmoko.
"Kami meminta dukungan masyarakat Kabupaten Manggarai Barat untuk bersama menyukseskan event internasional itu," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko, Jumat, (21/7/2023).
Kepolisian RI telah menetapkan Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai tuan rumah pertemuan ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime atau AMMTC 2023 yang dilaksanakan pada 19-23 Agustus 2023.
Pertemuan bertaraf internasional itu merupakan pertemuan setingkat menteri yang khusus membahas mengenai isu-isu kejahatan lintas negara di ASEAN.
Pertemuan AMMTC dihadiri sepuluh Menteri negara ASEAN yang menangani kejahatan transnasional dan dihadiri utusan dari tiga negara mitra dialog yaitu, China, Jepang, dan Korea Selatan.
Selain itu hadir juga delegasi Timor Leste sebagai pengamat, Chairman Directors-General of Immigration Departments and Heads of Consular Affairs Divisions of the Ministries of Foreign Affairs (DGICM), Kepala Kepolisian Kamboja, dan Sekjen ASEAN.
Kapolres Ari Satmoko mengatakan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Mabes Polri Irjen Pol Krishna Murti dan tim survey ANMTC ke-17 datang ke Labuan Bajo guna melakukan koordinasi terkait dengan kesiapan penyelenggaraan event internasional itu di Labuan Bajo.
"Kesiapan tentu terkait pengamanan, pengawalan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kelancaran pelaksanaan pertemuan AMMTC ke 17 nanti," kata Kapolres Ari Satmoko.
Ia menambahkan sekitar lebih dari 200 orang delegasi yang menangani kejahatan internasional mengikuti pertemuan yang akan berlangsung di Hotel Merourah Labuan Bajo dan rencananya dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Dia menambahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam melakukan survei terhadap beberapa venue yang akan digunakan sebagai lokasi pertemuan dan penginapan para delegasi selama berada di Labuan Bajo maupun spot wisata yang akan dikunjungi para delegasi termasuk keikutsertaan para pelaku UMKM.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri sehingga pemerintah daerah juga perlu bantu karena salah satu kegiatan akan menggabungkan pawai pembangunan dalam rangkaian hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 dengan pawai AMMTC ke-17," katanya.
Baca juga: 10 menteri negara ASEAN gelar pertemuan AMMTC di Labuan Bajo
Menurut dia, terpilihnya Labuan Bajo sebagai lokasi pertemuan AMMTC ke-17 membuktikan bahwa Labuan Bajo layak untuk menjadi lokasi kegiatan pertemuan bertaraf internasional baik dari aspek keamanan maupun sarana dan prasarana pendukung sangat memadai.
Baca juga: Aparat awasi ketat pelabuhan dan bandara di Labuan Bajo untuk cegah TPPO
"Labuan Bajo makin dikenal oleh dunia internasional dan yang harus dipertahankan adalah branding bahwa Labuan Bajo sebagai kawasan destinasi pariwisata super premium ini aman dan nyaman untuk dikunjungi," kata Kapolres Ari Satmoko.