Labuan Bajo (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama beberapa Kepala Delegasi Asean Ministerial Meeting On Transnasional Crime (AMMTC) ke-17 melaksanakan penanaman pohon di Pulau Rinca, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
"Jumlahnya masih bertambah, hanya kategori pohon-pohon di sini pohon trembesi, pohon bakau, pohon beringin, asam jawa, dan mahoni," kata Karo Jianstra SSDM Polri Brigjen Pol Sri Eko Pragono dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu, (23//8/2023).
Mabes Polri menanam pohon yang sudah serentak dilakukan di seluruh Polda dan sedang dilaksanakan di seluruh wilayah di 34 Polda, 510 Polres, dan 5.034 Polsek se-Indonesia.
Pada momen pertemuan internasional AMMTC Ke-17, Polri menanam 40 bibit dari lima jenis tanaman yang telah disediakan.
Sri Eko Pragono mengatakan Polri berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan dan penanaman pohon merupakan wujud komitmen menjaga siklus kehidupan agar tetap dapat dinikmati oleh generasi penerus.
Baca juga: ASEAN dan Korea Selatan tingkatkan kerja sama atasi terorisme
"Kita nanti ya menghirup udara segar, kemudian tidak polusi, semoga tetap terjaga udara kita," kata dia.
Baca juga: Kemitraan ASEAN dan China perkuat penanggulangan kejahatan non tradisional
AMMTC Ke-17 di Labuan Bajo telah menghasilkan empat deklarasi penting tentang penanganan kejahatan transnasional dalam kawasan ASEAN, di antaranya Deklarasi Labuan Bajo tentang peningkatan kerja sama penegakan hukum dalam memberantas kejahatan transnasional. Selanjutnya Deklarasi ASEAN tentang penguatan kerja sama dalam melindungi saksi dan korban kejahatan transnasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolri dan delegasi AMMTC Ke-17 tanam pohon di Pulau Rinca NTT