Kupang (ANTARA) - Kepolisian Resort Kupang, Polda Nusa Tenggara Timur memberikan bantuan air bersih sebanyak 6.000 liter bagi warga yang terdampak kekeringan di Desa Oesena, Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang .
"Dalam membantu warga yang mengalami kekurangan air bersih sebagai dampak kekeringan, kami telah mendistribusikan 6.000 liter air bersih untuk membantu warga di Desa Oesena," kata Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata di Kupang, Rabu, (13/9/2023).
Ia mengatakan, pendistribusian air bersih merupakan bentuk kepedulian kepolisian terhadap masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih sebai dampak kekeringan.
Pendistribusian air bersih kata dia dilakukan terhadap warga Desa Oesena yang masih bertahan di lokasi Kampung Baru sebagai tempat pengungsian sejak bencana alam badai siklon tropis seroja melanda daerah itu pada 2021.
"Kondisi masyarakat yang menjadi korban seroja ini sangat memprihatinkan karena hingga hari ini belum mendapatkan fasilitas air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari, mereka harus mengambil air bersih dengan jarak yang sangat jauh dari lokasi pengungsian," kata Kapolres AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata.
Menurut dia, para korban bencana alam badai siklon tropis seroja itu terdiri dari 35 kepala keluarga itu masih bertahan di bawah rumah darurat yang dibangun seadanya semenjak kampung mereka dilanda longsor dan tanah bergerak pada saat Badai Seroja tanggal 4 April 2021.
"Kondisi inilah yang membuat kami menjadi prihatin sehingga kami dari Kepolisian memberikan bantuan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Kupang yang mengalami kesulitan air," kata AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata.
Dikatakannya, bantuan air bersih itu merupakan bentuk kepedulian Kepolisian sehingga bisa bermanfaat bagi sesama terutama penduduk yang membutuhkan air.
Ia menambahkan bantuan air bersih serupa juga segera dilakukan bagi warga di sekitar kawasan itu yang saat ini mengalami kekurangan air bersih sejak kekeringan melanda daerah itu.
Tokoh masyarakat Oesena, Repi Calvin mengatakan sangat berterima kasih kepada Kepolisan yang telah memberikan bantuan air bersih bagi warga Desa Oesena yang hingga saat ini hidup dibawah tenda darurat karena masih enggan kembali ke kampung lama yang terkena longsor dua tahun lalu.
Baca juga: Kebakaran lahan pertanian di Palue capai 87 hektare
" Kami sangat berterima kasih kepada Kapolres Kupang yang telah membantu kami air bersih, " kata Repi Calvin.
Baca juga: BPBD Sabu Raijua salurkan air bersih untuk masyarakat
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Kupang bantu air bersih bagi warga terdampak kekeringan
"Dalam membantu warga yang mengalami kekurangan air bersih sebagai dampak kekeringan, kami telah mendistribusikan 6.000 liter air bersih untuk membantu warga di Desa Oesena," kata Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata di Kupang, Rabu, (13/9/2023).
Ia mengatakan, pendistribusian air bersih merupakan bentuk kepedulian kepolisian terhadap masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih sebai dampak kekeringan.
Pendistribusian air bersih kata dia dilakukan terhadap warga Desa Oesena yang masih bertahan di lokasi Kampung Baru sebagai tempat pengungsian sejak bencana alam badai siklon tropis seroja melanda daerah itu pada 2021.
"Kondisi masyarakat yang menjadi korban seroja ini sangat memprihatinkan karena hingga hari ini belum mendapatkan fasilitas air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari, mereka harus mengambil air bersih dengan jarak yang sangat jauh dari lokasi pengungsian," kata Kapolres AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata.
Menurut dia, para korban bencana alam badai siklon tropis seroja itu terdiri dari 35 kepala keluarga itu masih bertahan di bawah rumah darurat yang dibangun seadanya semenjak kampung mereka dilanda longsor dan tanah bergerak pada saat Badai Seroja tanggal 4 April 2021.
"Kondisi inilah yang membuat kami menjadi prihatin sehingga kami dari Kepolisian memberikan bantuan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Kupang yang mengalami kesulitan air," kata AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata.
Dikatakannya, bantuan air bersih itu merupakan bentuk kepedulian Kepolisian sehingga bisa bermanfaat bagi sesama terutama penduduk yang membutuhkan air.
Ia menambahkan bantuan air bersih serupa juga segera dilakukan bagi warga di sekitar kawasan itu yang saat ini mengalami kekurangan air bersih sejak kekeringan melanda daerah itu.
Tokoh masyarakat Oesena, Repi Calvin mengatakan sangat berterima kasih kepada Kepolisan yang telah memberikan bantuan air bersih bagi warga Desa Oesena yang hingga saat ini hidup dibawah tenda darurat karena masih enggan kembali ke kampung lama yang terkena longsor dua tahun lalu.
Baca juga: Kebakaran lahan pertanian di Palue capai 87 hektare
" Kami sangat berterima kasih kepada Kapolres Kupang yang telah membantu kami air bersih, " kata Repi Calvin.
Baca juga: BPBD Sabu Raijua salurkan air bersih untuk masyarakat
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Kupang bantu air bersih bagi warga terdampak kekeringan