Kupang (ANTARA) - Mantan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi berharap Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Ben Mboi Kota Kupang meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Harapan kita agar pelayanan kesehatan yang dilakukan di RSUP dr Ben Mboi benar-benar profesional dengan mengedepankan pada kepentingan pelayanan kesehatan bagi masyarakat NTT," katanya setelah mengikuti peresmian RSUP dr Ben Mboi Kota Kupang oleh Presiden Joko Widodo di Kupang, Rabu, (7/12/2023).
Nafsiah Mboi yang dokter spesialis anak itu, menjabat Menteri Kesehatan selama 14 Juni 2012 hingga 20 Oktober 2014. Ia istri dokter Aloysius Ben Mboi (1935-2005). Ben Mboi menjabat Gubernur NTT selama 1978-1988.
Ia mengatakan kepentingan masyarakat harus menjadi hal utama dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit yang memiliki fasilitas kesehatan moderen itu, sehingga kehidupan masyarakat NTT semakin sejahtera.
Dia mengharapkan kehadiran RSUP dr Ben Mboi membuat masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, baik mental, fisik, dan sosial, secara paripurna.
Menurut dia, gedung rumah sakit yang megah, dibangun dengan anggaran Rp420 miliar, dengan peralatan medis yang moderen, tidak cukup apabila tidak diikuti dengan pelayanan yang baik.
"Pelayanan yang dilakukan para petugas medis sangatlah penting. Rumah sakit itu adalah pelayanan sehingga harus bisa membantu rakyat NTT menjadi lebih sehat sehingga kehadiran RSUP ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Nafsiah Mboi yang menghadiri peresmian RSUP dr Ben Mboi bersama sejumlah anggota keluarganya.
Ia berharap, RSUP dr Ben Mboi tidak hanya menerima orang yang sakit tetapi juga berperan dalam membantu masyarakat untuk menjadi lebih sehat.
Baca juga: RSUP dr Ben Mboi miliki alat deteksi kangker payudara
Direktur Utama RSUP dr Ben Mboi Kota Kupang dr Annas Ahmad mengatakan rumah sakit tersebut menerima pasien dengan fasilitas BPJS Kesehatan, termasuk peserta Program Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Dia mengatakan semua ruangan rawat inap di RSUP dr Ben Mboi didesain tanpa diskriminasi karena semua fasilitas di kamar perawatan tidak ada perbedaan, baik kelas III, II, maupun I.
Baca juga: Ben Mboi is largest hospital in eastern Indonesia: President
"Semua ruangan perawatan memiliki fasilitas AC, TV, termasuk desain kamar mandi juga sama untuk semua ruangan perawatan, sehingga rumah sakit milik pemerintah pusat ini dibangun dengan konsep tanpa diskriminasi perbedaan kelas. Hal ini juga sesuai standar yang diberlakukan BPJS Kesehatan dengan istilah KRIS (Kelas Rawat Inap Standar)," katanya.
"Harapan kita agar pelayanan kesehatan yang dilakukan di RSUP dr Ben Mboi benar-benar profesional dengan mengedepankan pada kepentingan pelayanan kesehatan bagi masyarakat NTT," katanya setelah mengikuti peresmian RSUP dr Ben Mboi Kota Kupang oleh Presiden Joko Widodo di Kupang, Rabu, (7/12/2023).
Nafsiah Mboi yang dokter spesialis anak itu, menjabat Menteri Kesehatan selama 14 Juni 2012 hingga 20 Oktober 2014. Ia istri dokter Aloysius Ben Mboi (1935-2005). Ben Mboi menjabat Gubernur NTT selama 1978-1988.
Ia mengatakan kepentingan masyarakat harus menjadi hal utama dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit yang memiliki fasilitas kesehatan moderen itu, sehingga kehidupan masyarakat NTT semakin sejahtera.
Dia mengharapkan kehadiran RSUP dr Ben Mboi membuat masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, baik mental, fisik, dan sosial, secara paripurna.
Menurut dia, gedung rumah sakit yang megah, dibangun dengan anggaran Rp420 miliar, dengan peralatan medis yang moderen, tidak cukup apabila tidak diikuti dengan pelayanan yang baik.
"Pelayanan yang dilakukan para petugas medis sangatlah penting. Rumah sakit itu adalah pelayanan sehingga harus bisa membantu rakyat NTT menjadi lebih sehat sehingga kehadiran RSUP ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Nafsiah Mboi yang menghadiri peresmian RSUP dr Ben Mboi bersama sejumlah anggota keluarganya.
Ia berharap, RSUP dr Ben Mboi tidak hanya menerima orang yang sakit tetapi juga berperan dalam membantu masyarakat untuk menjadi lebih sehat.
Baca juga: RSUP dr Ben Mboi miliki alat deteksi kangker payudara
Direktur Utama RSUP dr Ben Mboi Kota Kupang dr Annas Ahmad mengatakan rumah sakit tersebut menerima pasien dengan fasilitas BPJS Kesehatan, termasuk peserta Program Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Dia mengatakan semua ruangan rawat inap di RSUP dr Ben Mboi didesain tanpa diskriminasi karena semua fasilitas di kamar perawatan tidak ada perbedaan, baik kelas III, II, maupun I.
Baca juga: Ben Mboi is largest hospital in eastern Indonesia: President
"Semua ruangan perawatan memiliki fasilitas AC, TV, termasuk desain kamar mandi juga sama untuk semua ruangan perawatan, sehingga rumah sakit milik pemerintah pusat ini dibangun dengan konsep tanpa diskriminasi perbedaan kelas. Hal ini juga sesuai standar yang diberlakukan BPJS Kesehatan dengan istilah KRIS (Kelas Rawat Inap Standar)," katanya.