Kupang (ANTARA) - Bupati Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Agas Andreas mengimbau masyarakat untuk melakukan berbagai upaya antisipasi dampak penyebaran debu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur yang terindikasi mencapai kabupaten itu.
"Selalu siapkan masker dan gunakan bila beraktivitas di luar rumah," kata Bupati Agas dari Lehong, Manggarai Timur, Jumat, (4/1/2024).
Imbauan peringatan dini kesiapsiagaan terhadap peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki telah disampaikan kepada masyarakat merujuk pada penetapan status gunung itu dari Waspada menjadi Siaga.
Pengamatan visual yang memperlihatkan adanya sebaran debu vulkanik di wilayah Manggarai Timur mulai tanggal 2 sampai 4 Januari 2024, menurut Agas harus ditindaklanjuti dengan upaya antisipasi dampak yang berbahaya bagi masyarakat.
Memakai masker, kata Agas harus dilakukan agar terhindar dari gangguan pernapasan.
Selain memakai masker, ia meminta masyarakat untuk mencuci semua sayur-sayuran dan buah-buahan dari pekarangan atau kebun yang hendak dimakan sampai bersih.
Agas meminta masyarakat untuk tidak panik namun tetap tenang dan waspada.
Ia mengarahkan masyarakat untuk tidak termakan informasi palsu atau hoaks terkait erupsi gunung itu.
"Ikuti arahan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur," ucapnya.
Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara menunjukkan sebaran gas belerang (sulfur) yang terlihat dari peta telah menyebar ke beberapa wilayah.
Pada tanggal 4 Januari 2024, kadar gas belerang yang tinggi terlihat di sebagian besar wilayah Kabupaten Ende, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, dan wilayah barat laut Kabupaten Sikka.
Baca juga: BNPB sebut pelayanan kesehatan korban erupsi dengan baik
Kandungan gas belerang mulai berkurang di wilayah tenggara Kabupaten Ende, timur laut-barat daya Kabupaten Sikka, serta wilayah barat laut Kabupaten Manggarai Barat.
Gunung Lewotobi Laki-laki sejak tanggal 1 Januari 2024 pukul 04.00 Wita telah mengalami kenaikan status dari Waspada menjadi Siaga.
Baca juga: Korem 161/Wirasakti kirim tim kesehatan bantu korban erupsi gunung api
Baca juga: PVMBG sebut Nagekeo terdampak erupsi Lewotobi Laki-laki
Kejadian erupsi yang terjadi hari itu menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur terdampak abu vulkanik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Manggarai Timur imbau warga antisipasi sebaran debu vulkanik
"Selalu siapkan masker dan gunakan bila beraktivitas di luar rumah," kata Bupati Agas dari Lehong, Manggarai Timur, Jumat, (4/1/2024).
Imbauan peringatan dini kesiapsiagaan terhadap peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki telah disampaikan kepada masyarakat merujuk pada penetapan status gunung itu dari Waspada menjadi Siaga.
Pengamatan visual yang memperlihatkan adanya sebaran debu vulkanik di wilayah Manggarai Timur mulai tanggal 2 sampai 4 Januari 2024, menurut Agas harus ditindaklanjuti dengan upaya antisipasi dampak yang berbahaya bagi masyarakat.
Memakai masker, kata Agas harus dilakukan agar terhindar dari gangguan pernapasan.
Selain memakai masker, ia meminta masyarakat untuk mencuci semua sayur-sayuran dan buah-buahan dari pekarangan atau kebun yang hendak dimakan sampai bersih.
Agas meminta masyarakat untuk tidak panik namun tetap tenang dan waspada.
Ia mengarahkan masyarakat untuk tidak termakan informasi palsu atau hoaks terkait erupsi gunung itu.
"Ikuti arahan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur," ucapnya.
Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara menunjukkan sebaran gas belerang (sulfur) yang terlihat dari peta telah menyebar ke beberapa wilayah.
Pada tanggal 4 Januari 2024, kadar gas belerang yang tinggi terlihat di sebagian besar wilayah Kabupaten Ende, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, dan wilayah barat laut Kabupaten Sikka.
Baca juga: BNPB sebut pelayanan kesehatan korban erupsi dengan baik
Kandungan gas belerang mulai berkurang di wilayah tenggara Kabupaten Ende, timur laut-barat daya Kabupaten Sikka, serta wilayah barat laut Kabupaten Manggarai Barat.
Gunung Lewotobi Laki-laki sejak tanggal 1 Januari 2024 pukul 04.00 Wita telah mengalami kenaikan status dari Waspada menjadi Siaga.
Baca juga: Korem 161/Wirasakti kirim tim kesehatan bantu korban erupsi gunung api
Baca juga: PVMBG sebut Nagekeo terdampak erupsi Lewotobi Laki-laki
Kejadian erupsi yang terjadi hari itu menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur terdampak abu vulkanik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Manggarai Timur imbau warga antisipasi sebaran debu vulkanik