Labuan Bajo (ANTARA) - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Manggarai Barat Valentinus Andi mengatakan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di daerah itu mencapai 5.234 orang sepanjang tahun 2023.
"Target yang diberikan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri sebanyak 5.000 orang, yang dicapai 5.234, artinya kita melebihi target," katanya saat dihubungi di Labuan Bajo, Minggu, (7/1/2024).
Ia menjelaskan, pelayanan aktivasi IKD secara konsisten dijalankan seiring dengan target yang diberikan oleh pemerintah pusat.
"Pelayanan merata untuk semua, seperti pelayanan kami di beberapa kantor vertikal dimana pegawai itu bukan warga Kabupaten Manggarai Barat kami layani. Capaian aktivasi IKD nantinya bukan ke kantor kita, tapi capaiannya di kabupaten asal pegawai itu," katanya.
Selama tahun 2023, lanjut dia, tim Disdukcapil Manggarai Barat melakukan pelayanan aktivasi IKD di kantor kementerian/lembaga, kepolisian, BUMN hingga sekolah-sekolah di daerah itu.
"Kami tidak memandang warga mana, intinya ada di Kabupaten Manggarai. Kami rekam IKD," katanya.
Menurut dia masyarakat akan lebih mudah ketika melakukan transaksi pelayanan publik atau privat hanya melalui handphone jika telah melakukan aktivasi IKD.
"Ini sangat penting, untuk sementara antara KTP elektronik dan digital bisa dipakai, tapi untuk kedepannya sementara disempurnakan Ditjen Capilduk dalam IKD ada KK, KTP, Kartu pegawai, BPJS, kartu pemilu, bahkan ada fitur lainnya bisa layani online. Fitur di IKD ini arah ke satu data targetnya," katanya.
Baca juga: Disdukcapil Mabar "jemput bola" rekam e-KTP pemilih pemula
Baca juga: Dukcapil- PMI Mabar kerja sama periksa golongan darah gratis
Baca juga: Kapolres Mabar cek kesiapan peralatan SAR antisipasi bencana
Lebih lanjut pihaknya juga mengajak setiap warga yang telah memiliki KTP elektronik dan mempunyai telepon seluler berbasis Android maupun iPhone bisa melakukan aktivasi di Disdukcapil setempat atau saat pelayanan di lapangan.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat catat kunjungan wisatawan nusantara meningkat
"Target yang diberikan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri sebanyak 5.000 orang, yang dicapai 5.234, artinya kita melebihi target," katanya saat dihubungi di Labuan Bajo, Minggu, (7/1/2024).
Ia menjelaskan, pelayanan aktivasi IKD secara konsisten dijalankan seiring dengan target yang diberikan oleh pemerintah pusat.
"Pelayanan merata untuk semua, seperti pelayanan kami di beberapa kantor vertikal dimana pegawai itu bukan warga Kabupaten Manggarai Barat kami layani. Capaian aktivasi IKD nantinya bukan ke kantor kita, tapi capaiannya di kabupaten asal pegawai itu," katanya.
Selama tahun 2023, lanjut dia, tim Disdukcapil Manggarai Barat melakukan pelayanan aktivasi IKD di kantor kementerian/lembaga, kepolisian, BUMN hingga sekolah-sekolah di daerah itu.
"Kami tidak memandang warga mana, intinya ada di Kabupaten Manggarai. Kami rekam IKD," katanya.
Menurut dia masyarakat akan lebih mudah ketika melakukan transaksi pelayanan publik atau privat hanya melalui handphone jika telah melakukan aktivasi IKD.
"Ini sangat penting, untuk sementara antara KTP elektronik dan digital bisa dipakai, tapi untuk kedepannya sementara disempurnakan Ditjen Capilduk dalam IKD ada KK, KTP, Kartu pegawai, BPJS, kartu pemilu, bahkan ada fitur lainnya bisa layani online. Fitur di IKD ini arah ke satu data targetnya," katanya.
Baca juga: Disdukcapil Mabar "jemput bola" rekam e-KTP pemilih pemula
Baca juga: Dukcapil- PMI Mabar kerja sama periksa golongan darah gratis
Baca juga: Kapolres Mabar cek kesiapan peralatan SAR antisipasi bencana
Lebih lanjut pihaknya juga mengajak setiap warga yang telah memiliki KTP elektronik dan mempunyai telepon seluler berbasis Android maupun iPhone bisa melakukan aktivasi di Disdukcapil setempat atau saat pelayanan di lapangan.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat catat kunjungan wisatawan nusantara meningkat