Kupang (ANTARA News NTT) - Sebanyak 300 prajurit gabungan dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VII Kupang, Nusa Tenggara Timur menggelar latihan pengamanan Pemilu 2019 di halaman kantor Lantamal VII Kupang, Kamis (31/1).

Kepala Dinas Penerangan Lantamal VII Kupang Mayor Laut (T) Rakhmat Yuniar kepada Antara  mengatakan latihan pengamanan pemilu itu lebih difokuskan pada simulasi Penanggulangan Huru Hara.

Ia mengatakan 300 personel gabungan tersebut terdiri dari unsur Lantamal VII/Kupang, Marinir  Yonmarhamlan VII, Polisi Militer Lantamal VII, Anggota Rumah Sakit AL Lantamal VII, serta prajurit satuan patroli laut Lantamal VII Kupang.

Latihan yang digelar bersama itu sebagai bagian dari mendukung keamanan dan ketertiban jelang pelaksanaan Pemilu di provinsi berbasis kepulauan itu.

Ia menjelaskan bahwa latihan yang sudah dilakukan itu merupakan latihan pertama. sebab pada 4 Februari mendatang akan ada latihan kedua yang melibatkan banyak pihak.

Rakhmat menambahkan bahwa pihaknya akan membantu pihak kepolisian untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Pemilu di NTT, sbagaimana diatur dalam UU TNI No.34 Tahun 2004.

UU tersebut menitikberatkan pada operasi militer dan perang, namun TNI AL bisa membantu Polri dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sementara itu Perwira pembantu Operasi Lantamal VII Kupang Letkol Laut (P) Jarot Wibisono mengatakan bahwa latihan yang dilaksanakan itu dalam rangka untuk mempersiapkan seluruh personel TNI AL Lantamal VII dalam mendukung Pengamanan Pemilu 2019.

Selain itu, juga untuk mencegah serta mengantisipasi segala kemungkinan gangguan keamanan dan ketertiban yang ada di wilayah kerja Lantamal VII Kupang yang mencakup Provinsi NTT dan NTB.

Baca juga: Latihan tempur Ausindo Cassoex 2019 segera digelar
Baca juga: Lantamal Kupang beri pengobatan gratis untuk warga

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024