Maumere (ANTARA) - Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap seorang pria lanjut usia (lansia) yang telah hilang selama empat hari di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Korban hilang sejak tanggal 22 Mei 2024 dan belum kembali ke rumah hingga akhirnya keluarga melapor ke Kantor Basarnas Maumere tanggal 26 Mei 2024 guna melaksanakan pencarian," kata Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan resminya di Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, Selasa, (28/5/2024).
Korban bernama Kristoforus Raja (78) merupakan seorang petani dan tinggal di Dusun Wualadu, Desa Kloangpopot, Kecamatan Doreng.
Ia diperkirakan hilang di sekitaran rumah sampai ke kebun pada Rabu (22/5).
Namun, keluarga korban baru melaporkan kejadian tersebut pada Minggu (26/5) setelah empat hari korban menghilang dan tidak ditemukan oleh keluarga yang melakukan pencarian.
Informasi pencarian itu telah dikoordinasikan bersama dengan segenap potensi SAR seperti Polres Sikka, Polsek Bola, Lanal Maumere, BPBD Sikka, apparat desa, dan keluarga korban.
Tim SAR Gabungan pun masih melakukan pencarian sejak Minggu (26/5) hingga hari ini.
Baca juga: Tim SAR evakuasi korban kapal pinisi patah kemudi di Labuan Bajo
Segenap unsur melakukan pencarian dan penyisiran hingga ke hutan Desa Kloangpopot.
Baca juga: Basarnas harap wujudkan Tim SAR gabungan handal di Mabar
"Hingga pukul 13.30 Wita hari ini pencarian masih nihil dan akan terus dilakukan pencarian hingga hari ketujuh guna evaluasi pencarian," kata Ridwan.
"Korban hilang sejak tanggal 22 Mei 2024 dan belum kembali ke rumah hingga akhirnya keluarga melapor ke Kantor Basarnas Maumere tanggal 26 Mei 2024 guna melaksanakan pencarian," kata Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan resminya di Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, Selasa, (28/5/2024).
Korban bernama Kristoforus Raja (78) merupakan seorang petani dan tinggal di Dusun Wualadu, Desa Kloangpopot, Kecamatan Doreng.
Ia diperkirakan hilang di sekitaran rumah sampai ke kebun pada Rabu (22/5).
Namun, keluarga korban baru melaporkan kejadian tersebut pada Minggu (26/5) setelah empat hari korban menghilang dan tidak ditemukan oleh keluarga yang melakukan pencarian.
Informasi pencarian itu telah dikoordinasikan bersama dengan segenap potensi SAR seperti Polres Sikka, Polsek Bola, Lanal Maumere, BPBD Sikka, apparat desa, dan keluarga korban.
Tim SAR Gabungan pun masih melakukan pencarian sejak Minggu (26/5) hingga hari ini.
Baca juga: Tim SAR evakuasi korban kapal pinisi patah kemudi di Labuan Bajo
Segenap unsur melakukan pencarian dan penyisiran hingga ke hutan Desa Kloangpopot.
Baca juga: Basarnas harap wujudkan Tim SAR gabungan handal di Mabar
"Hingga pukul 13.30 Wita hari ini pencarian masih nihil dan akan terus dilakukan pencarian hingga hari ketujuh guna evaluasi pencarian," kata Ridwan.