Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mengapresiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen yang menggelar Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) tahun 2024 di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
"Kami selaku pemerintah daerah sangat berterima kasih kepada Kemenparekraf atas terselenggaranya kegiatan ini di Labuan Bajo," kata Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat Stefanus Jemsifori dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Jumat, (31/5/2024).
Baca juga: Bupati Manggarai Barat minta warga terus merawat toleransi
Kemenparekraf menggelar AKI 2024 yang diikuti sebanyak 30 peserta bertujuan untuk menciptakan dan mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif bagi pelaku industri kreatif dan komunitas kreatif yang diselenggarakan di 12 kabupaten/kota di Indonesia, termasuk di Labuan Bajo.
"Kepada peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diberikan dan mengimplementasikan sesuai dengan bidang masing-masing subsektor yakni; kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi dan permainan," kata Stefanus.
Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen Kemenparekraf Yuke Sri Rahayu meminta para peserta manfaatkan peluang AKI ini untuk bisa membangun jejaring komunikasi untuk mempromosikan produk-produk yang sudah dimiliki oleh peserta.
Kegiatan AKI terbagi menjadi tiga tahapan pelaksanaan yaitu pertama, tahapan bootcamp yang merupakan tahapan pelatihan peningkatan kapasitas pelaku ekraf, kedua, tahapan pameran produk atau hasil karya peserta AKI di 12 kota dan ketiga adalah pekan puncak AKI berupa kegiatan festival nasional yang diikuti peserta terpilih dari 12 kota yang menjadi momentum bagi para peserta untuk membangun jejaring dan pangsa pasar.
"Peserta AKI juga akan diberikan kesempatan untuk belajar membuat pitch deck untuk bisa memasarkan skala usahanya menjadi semakin besar," katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Frans Teguh diwakili Kepala Divisi Investasi Jagues Zanzibar Marbun mengatakan lulusan AKI berpeluang mendapatkan beberapa manfaat, salah satunya adalah dilibatkan dalam pameran-pameran baik di dalam maupun di luar negeri.
“Dari 200 lebih pendaftar AKI Labuan Bajo kemudian dikurasi menjadi 30 peserta yang saat ini mengikuti Bootcamp AKI 2024, diharapkan peserta yang hadir dapat mengikuti program bootcamp AKI ini dengan baik sehingga bisa mendapatkan relasi dan jejaring seperti akses pasar dan juga dilibatkan dalam pameran-pameran baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri," katanya.
Jaques juga menilai penyelenggaraan berbagai pertunjukan seni dan budaya serta ketersediaan berbagai daya tarik wisata lainnya masih sangat dibutuhkan di Labuan Bajo, sehingga diharapkan penyelenggaraan kegiatan AKI 2024 di Labuan Bajo ini mampu melahirkan talenta-talenta lokal yang dapat menambah tawaran aktivitas di darat, di dalam Kota Labuan Bajo dan sekitarnya
Dengan demikian, lanjut dia, para wisatawan tidak hanya berkunjung ke pulau, tetapi juga berkunjung untuk menikmati suasana dan daya tarik Kota Labuan Bajo.
“Kami memiliki program seperti Floratama Academy yang berdampak langsung untuk masyarakat dan juga memiliki sistem kurasi untuk mendapatkan UMKM-UMKM yang berkualitas, pada Juni mendatang akan kami lakukan kick off dan tahun ini kami akan fokus pada tiga kabupaten, yaitu Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur," katanya.
Baca juga: Pemkab Mabar-Poltek eLBajo Commodus kerja sama pendataan PBB
Baca juga: Pemkab Mabar-Poltek eLBajo Commodus kerja sama pendataan PBB
Sementara itu tahun 2024 merupakan tahun keempat penyelenggaraan AKI dan mengusung tema 'KREASI'.
Baca juga: Bupati Manggarai Barat minta warga terus merawat toleransi
Sebanyak 12 kabupaten/kota untuk penyelenggaraan AKI 2024 yakni Bekasi, Singkawang, Magelang, Serang, Ternate, Denpasar, Blitar, Palu, Toba, Tanjung Pinang, Labuan Bajo, dan Merauke.