Kupang (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan edukasi kepada pelajar dan mahasiswa di daerah itu untuk menghindari narkoba karena dapat merusak masa depan mereka.
"Kita beri edukasi terus menerus kepada mereka tentang bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh," kata Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi NTT Lia Novika Ulya di Kupang, Rabu, (26/6/2024).
Lia menyampaikan BNN fokus memberikan edukasi bahaya narkoba di lingkungan pelajar dan mahasiswa, sebab di Provinsi NTT sempat ditemukan adanya pelajar dan mahasiswa yang menyalahgunakan narkoba beberapa tahun lalu.
"Motif pemakaian yang sering ditemukan pun antara lain ingin coba-coba karena ditawari oleh teman. Tidak punya pengetahuan yang kuat tentang bahaya dan dampaknya, sehingga ketika ditawari langsung mencoba," kata Lia.
Menurut dia, dampak buruk dari narkoba yang patut diketahui oleh pelajar atau mahasiswa yakni penurunan daya pikir, selain itu narkoba juga mempengaruhi kemampuan otak untuk menentukan masa depan.
Akibatnya, kata dia, banyak pelajar atau mahasiswa yang mengonsumsi narkoba harus putus sekolah atau tidak lanjut lagi.
Oleh karena itu, ia mengingatkan para generasi muda itu untuk tidak tergiur dengan narkoba karena narkoba tidak hanya merusak otak, namun juga merusak hidup.
Menurut dia, jika ada pelajar atau mahasiswa telah menggunakan narkoba agar segera melaporkan diri ke BNN.
"Lapor diri secara sukarela tidak akan dijerat hukum, melainkan dibantu untuk melakukan rehabilitasi hingga pulih. Cintai diri kita sendiri, jauhi narkoba, dan raih prestasi setinggi mungkin," kata Lia.
Baca juga: BNN NTT dan masyarakat bangun komitmen cegah narkoba di pesisir
Lia mengatakan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2024, BNN Provinsi NTT telah melakukan deklarasi antinarkoba bersama masyarakat pesisir dan perbatasan di Kota Kupang, Senin (24/6).
Baca juga: Bea Cukai-BNN ungkap modus "virtual office" dalam pengedaran narkoba di Indonesia
Baca juga: BNN proteksi Labuan Bajo dari ancaman narkotika
BNN menekankan pentingnya komitmen bersama untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah NTT yang masuk lewat laut dan perbatasan.
"Kita beri edukasi terus menerus kepada mereka tentang bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh," kata Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi NTT Lia Novika Ulya di Kupang, Rabu, (26/6/2024).
Lia menyampaikan BNN fokus memberikan edukasi bahaya narkoba di lingkungan pelajar dan mahasiswa, sebab di Provinsi NTT sempat ditemukan adanya pelajar dan mahasiswa yang menyalahgunakan narkoba beberapa tahun lalu.
"Motif pemakaian yang sering ditemukan pun antara lain ingin coba-coba karena ditawari oleh teman. Tidak punya pengetahuan yang kuat tentang bahaya dan dampaknya, sehingga ketika ditawari langsung mencoba," kata Lia.
Menurut dia, dampak buruk dari narkoba yang patut diketahui oleh pelajar atau mahasiswa yakni penurunan daya pikir, selain itu narkoba juga mempengaruhi kemampuan otak untuk menentukan masa depan.
Akibatnya, kata dia, banyak pelajar atau mahasiswa yang mengonsumsi narkoba harus putus sekolah atau tidak lanjut lagi.
Oleh karena itu, ia mengingatkan para generasi muda itu untuk tidak tergiur dengan narkoba karena narkoba tidak hanya merusak otak, namun juga merusak hidup.
Menurut dia, jika ada pelajar atau mahasiswa telah menggunakan narkoba agar segera melaporkan diri ke BNN.
"Lapor diri secara sukarela tidak akan dijerat hukum, melainkan dibantu untuk melakukan rehabilitasi hingga pulih. Cintai diri kita sendiri, jauhi narkoba, dan raih prestasi setinggi mungkin," kata Lia.
Baca juga: BNN NTT dan masyarakat bangun komitmen cegah narkoba di pesisir
Lia mengatakan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2024, BNN Provinsi NTT telah melakukan deklarasi antinarkoba bersama masyarakat pesisir dan perbatasan di Kota Kupang, Senin (24/6).
Baca juga: Bea Cukai-BNN ungkap modus "virtual office" dalam pengedaran narkoba di Indonesia
Baca juga: BNN proteksi Labuan Bajo dari ancaman narkotika
BNN menekankan pentingnya komitmen bersama untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah NTT yang masuk lewat laut dan perbatasan.