Kupang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur Bali, Nusa Tenggara (Jatibalinus) membantah terjadinya kelangkaan penyaluran bahan bakar minyak di Kota Bajawa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Penyaluran BBM di Bajawa berjalan normal,” kata Area Manager Comm, Rel & CSR Ahad Rahedi kepada ANTARA saat dari Surabaya, Jawa Timur, Senin, (22/7).
Hal ini disampaikannya menanggapi adanya pemberitaan di salah satu media lokal di daerah itu yang menyebutkan bahwa terjadi antrean BBM di salah satu stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU) di Kota Bajawa.
Ahad mengatakan bahwa kondisi seluruh SPBU di Kabupaten Ngada terpantau normal tidak ada antrean mengular sampai jalan sebagaimana diberitakan.
“Saat kami cek di lapangan, situasi normal. Kabupaten Ngada memiliki 2 SPBU dengan stok memadai dan tidak ada gangguan penyaluran,” ujar Ahad.
Ahad menjelaskan bahwa stok BBM di SPBU Boubou Bajawa untuk Gasoline (Bensin) 20.173 liter, Gasoil (Diesel) 10.150 liter.
Kemudian Stok BBM di SPBU Golewa Ngada untuk Gasoline 33.000 liter dan Gasoil sebesar 6543 liter pada Minggu (21/7) kemarin.
Baca juga: Pertamina tambah armada mobil tangki atasi kelangkaan BBM di Labuan Bajo
“Waktu operasional untuk kedua SPBU tersebut pun diperpanjang menjadi pukul 05.00 hingga 24.00 WITA,” tambah dia.
Baca juga: Perbaikan ruas jalan Ruteng-Labuan Bajo menjadi penyebab kelangkaan BBM
Masyarakat tambah dia diimbau tidak terkecoh adanya berita yang membuat situasi tidak tenang, dan mengakses informasi resmi melalui Call Center 135 perihal kondisi penyaluran BBM dan LPG di suatu daerah.
“Penyaluran BBM di Bajawa berjalan normal,” kata Area Manager Comm, Rel & CSR Ahad Rahedi kepada ANTARA saat dari Surabaya, Jawa Timur, Senin, (22/7).
Hal ini disampaikannya menanggapi adanya pemberitaan di salah satu media lokal di daerah itu yang menyebutkan bahwa terjadi antrean BBM di salah satu stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU) di Kota Bajawa.
Ahad mengatakan bahwa kondisi seluruh SPBU di Kabupaten Ngada terpantau normal tidak ada antrean mengular sampai jalan sebagaimana diberitakan.
“Saat kami cek di lapangan, situasi normal. Kabupaten Ngada memiliki 2 SPBU dengan stok memadai dan tidak ada gangguan penyaluran,” ujar Ahad.
Ahad menjelaskan bahwa stok BBM di SPBU Boubou Bajawa untuk Gasoline (Bensin) 20.173 liter, Gasoil (Diesel) 10.150 liter.
Kemudian Stok BBM di SPBU Golewa Ngada untuk Gasoline 33.000 liter dan Gasoil sebesar 6543 liter pada Minggu (21/7) kemarin.
Baca juga: Pertamina tambah armada mobil tangki atasi kelangkaan BBM di Labuan Bajo
“Waktu operasional untuk kedua SPBU tersebut pun diperpanjang menjadi pukul 05.00 hingga 24.00 WITA,” tambah dia.
Baca juga: Perbaikan ruas jalan Ruteng-Labuan Bajo menjadi penyebab kelangkaan BBM
Masyarakat tambah dia diimbau tidak terkecoh adanya berita yang membuat situasi tidak tenang, dan mengakses informasi resmi melalui Call Center 135 perihal kondisi penyaluran BBM dan LPG di suatu daerah.