Kupang (ANTARA) - Personel di satuan Direktorat. Kepolisian Perairan dan Udara Polda NTT melakukan kegiatan Sambang Nusa di Kecamatan Alak, Kota Kupang untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat di daerah pesisir.
Dirpolairud Polda NTT, Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution kepada wartawan di Kupang, Kamis, (1/8) mengatakan bahwa dalam kesempatan Sambang Nusa tersebut juga personel Ditpolairud Polda NTT memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut.
"Kami ingin masyarakat pesisir memahami bahwa kehadiran Pol Airud adalah untuk melindungi mereka dan lingkungan mereka. Kami juga berharap bisa membantu mereka meningkatkan kesejahteraan melalui pendekatan humanis seperti ini,” katanya.
Dalam kesempatan Sambang Nusa tersebut juga mereka memberikan bantuan berupa satu unit meteran listrik dan paket sembako kepada warga nelayan di RT 25/RW 008 di Kelurahan Alak, Kecamatan Alak.
Selain memberikan bantuan, anggota Ditpolairud juga menyampaikan berbagai imbauan penting, termasuk agar masyarakat nelayan tidak melakukan penangkapan satwa laut yang dilindungi dan menghindari praktik penangkapan ikan menggunakan bahan peledak atau bahan kimia berbahaya.
Irwan juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang seringkali ekstrem, seperti gelombang tinggi dan angin kencang, yang dapat mengancam keselamatan saat melaut.
"Kami mengimbau agar para nelayan selalu memprioritaskan keselamatan diri dengan memperhatikan informasi cuaca sebelum berlayar dan melengkapi diri dengan alat keselamatan," ujar dia.
Ketua RT 25/RW 008 Radit Giantiano mewakili pemerintah desa menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian yang diberikan oleh Ditpolairud Polda NTT.
"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami, khususnya meteran listrik yang sudah lama dibutuhkan. Kami juga merasa lebih aman dan terlindungi dengan kehadiran Ditpolairud yang memberikan edukasi penting tentang cara melaut yang aman dan ramah lingkungan," tuturnya.
Baca juga: BTN Komodo imbau nelayan tak tangkap ikan Kakatua
Dia juga menambahkan bahwa imbauan yang disampaikan juga membuat mereka sadar akan pentingnya menjaga keselamatan saat melaut dan melestarikan lingkungan laut yang menjadi sumber penghidupan kami.
Baca juga: Polisi tangkap nelayan gunakan bahan peledak untuk tangkap ikan
Lebih lanjut Irwan menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kesadaran masyarakat nelayan terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan keselamatan diri, serta memperkuat hubungan yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat pesisir.
Dirpolairud Polda NTT, Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution kepada wartawan di Kupang, Kamis, (1/8) mengatakan bahwa dalam kesempatan Sambang Nusa tersebut juga personel Ditpolairud Polda NTT memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut.
"Kami ingin masyarakat pesisir memahami bahwa kehadiran Pol Airud adalah untuk melindungi mereka dan lingkungan mereka. Kami juga berharap bisa membantu mereka meningkatkan kesejahteraan melalui pendekatan humanis seperti ini,” katanya.
Dalam kesempatan Sambang Nusa tersebut juga mereka memberikan bantuan berupa satu unit meteran listrik dan paket sembako kepada warga nelayan di RT 25/RW 008 di Kelurahan Alak, Kecamatan Alak.
Selain memberikan bantuan, anggota Ditpolairud juga menyampaikan berbagai imbauan penting, termasuk agar masyarakat nelayan tidak melakukan penangkapan satwa laut yang dilindungi dan menghindari praktik penangkapan ikan menggunakan bahan peledak atau bahan kimia berbahaya.
Irwan juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang seringkali ekstrem, seperti gelombang tinggi dan angin kencang, yang dapat mengancam keselamatan saat melaut.
"Kami mengimbau agar para nelayan selalu memprioritaskan keselamatan diri dengan memperhatikan informasi cuaca sebelum berlayar dan melengkapi diri dengan alat keselamatan," ujar dia.
Ketua RT 25/RW 008 Radit Giantiano mewakili pemerintah desa menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian yang diberikan oleh Ditpolairud Polda NTT.
"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami, khususnya meteran listrik yang sudah lama dibutuhkan. Kami juga merasa lebih aman dan terlindungi dengan kehadiran Ditpolairud yang memberikan edukasi penting tentang cara melaut yang aman dan ramah lingkungan," tuturnya.
Baca juga: BTN Komodo imbau nelayan tak tangkap ikan Kakatua
Dia juga menambahkan bahwa imbauan yang disampaikan juga membuat mereka sadar akan pentingnya menjaga keselamatan saat melaut dan melestarikan lingkungan laut yang menjadi sumber penghidupan kami.
Baca juga: Polisi tangkap nelayan gunakan bahan peledak untuk tangkap ikan
Lebih lanjut Irwan menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kesadaran masyarakat nelayan terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan keselamatan diri, serta memperkuat hubungan yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat pesisir.