Labuan Bajo (ANTARA) - Bandara Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditutup sementara setelah hasil paper test sekitar pukul 16.00 Wita menunjukkan positif terpapar sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.

"Kalau paper test positif tidak ada (pesawat) yang bisa terbang, ketika paper test selesai nanti ada collaboration decision making, ada saya kepala bandara, dari Airnav, airlines, meteorologi sampaikan sampai kapan kami akan terbitkan Notem (pemberitahuan resmi) untuk pesawat-pesawat yang akan terbang," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono dihubungi di Labuan Bajo, Senin, (4/11) malam.
 
Ia menambahkan otoritas bandara secara berkala telah melakukan paper test sejak pagi tadi hingga pukul 20.00 Wita.
 
"Dan di pukul 16.00 Wita paper test itu positif bahwa ada abu vulkanik. Jadi di jam itulah mulai dilakukan langkah-langkah terkait mengamankan, terutama keselamatan penerbangannya," ujar Ceppy Triono.
 
Namun demikian, lanjut dia, dalam paper test pada pukul 18.00 Wita paparan abu vulkanik mulai berkurang di Bandara Komodo Labuan Bajo.
 
"Kami di Notem itu sampai jam 7 pagi nanti akan kami tes ulang, dari tes tadi jam 8 malam sudah berkurang jauh abu vulkaniknya," kata Ceppy.
 
Berdasarkan pantauan cuaca, pihaknya berharap penerbangan di Bandara Komodo kembali normal karena paparan abu vulkanik yang berkurang jauh, namun pemeriksaan paper test tetap dilakukan demi menjamin keselamatan penerbangan.
 
"Harus dilakukan tes dulu, nanti kita akan keluarkan Notem ulang untuk menyatakan bandara saya aman untuk dilakukan penerbangan," katanya.
 
Sebelumnya sebanyak empat maskapai penerbangan membatalkan penerbangan dari berbagai daerah ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, demi keselamatan penerbangan setelah erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
 
"Dari siang sampai sore dibatalkan," kata Ceppy Triono.
 
Ia menambahkan pengecekan kondisi penerbangan telah ditegaskan dalam koordinasi bersama Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV dengan para kepala bandara di Provinsi NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
 
Ia menjelaskan telah melakukan paper test untuk memastikan seluruh penerbangan dari dan ke bandara itu aman dari ancaman sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.
 
"Tadi sampai jam dua siang kami masih melakukan paper test hasilnya negatif, tidak ada dan memang di dalam satelit cuaca seluruh Pulau Flores kena sampai ke Timor sebagian, tetapi ketika itu kami sampaikan ke airlines, dan airlines dengan alasan keselamatan penerbangan memilih untuk membatalkan penerbangannya ke Labuan Bajo," katanya.

Baca juga: Maskapai Wings Air batalkan 18 penerbangan di NTT akibat erupsi Lewotobi

Baca juga: Pemimpin Komunitas Hokeng meninggal akibat terbakar tertimpa batu api




 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bandara Komodo NTT ditutup sementara, terpapar abu erupsi Lewotobi

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024