Larantuka (ANTARA) - Sejumlah bantuan dari warga dan berbagai pihak di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat telah disalurkan di tiga titik pos lapangan pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian masyarakat Manggarai Barat bersama TNI-Polri yang sudah berkunjung dan memberikan bantuan logistik yang kami perlukan, terima kasih dan titip salam kami untuk masyarakat Manggarai Barat," kata Koordinator Pos Lapangan Bokang Silvester Len saat menerima bantuan pada Jumat, (15/11).

Sejumlah bantuan yang diberikan kepada warga terdampak bencana alam tersebut di antaranya beras, sembako, kasur, tikar, obat-obatan, pakaian layak pakai serta bantuan lainnya yang terkumpul di tiga posko yakni di Mako Polres Manggarai Barat, Mako Lanal Labuan Bajo, dan Mako Koramil 1612-02/Komodo.
 
Bantuan tersebut diangkut menggunakan Kapal Polisi (KP) Kutilang 5005 milik Korpolairud Baharkam Polri yang berlayar dari Labuan Bajo menuju Pelabuhan Pelni Larantuka.
 
Sebelumnya, Kapolres Manggarai Barat AKBP Christian Kadang mengucapkan rasa prihatin dan turut berbelasungkawa kepada korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
 
Untuk membantu korban bencana alam itu, pihaknya telah melakukan aksi kemanusiaan dengan mengumpulkan ratusan paket bantuan bagi warga yang terdampak erupsi.
 
"Bantuan itu merupakan sumbangan dari TNI-Polri, instansi pemerintah, swasta dan masyarakat yang ada di Kabupaten Manggarai Barat," katanya.

Baca juga: International Golo Mori Jazz ditunda karena erupsi Lewotobi
 
Ia berharap bantuan itu dapat membantu meringankan beban korban bencana dan memberikan dukungan untuk pemulihan kondisi pascaerupsi.

Baca juga: KSOP Labuan Bajo ingatkan nakhoda waspadai jarak pandang dampak erupsi Lewotobi
 
"Kami berharap bantuan yang kami salurkan dapat sedikit meringankan penderitaan warga yang kini berada di pengungsian dan membutuhkan berbagai kebutuhan pokok," katanya.

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024