Kupang (ANTARA) - Silvester Sili Laba resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Nusa Tenggara Timur usai dilaksanakannya serah terima jabatan di Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Jumat mengantikan Marciana D Jone
"Saya bangga dan terharu atas sambutan dari seluruh jajaran internal maupun pihak eksternal," katanya dalam sambutannya, Jumat, (29/11).
Silvester yang merupakan putra daerah asli NTT itu sebelumnya menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara, selama kurang lebih empat tahunan.
Dalam sambutannya dia mengharapkan dukungan dan kerja sama semua pihak mulai dari Pemda stakeholder terkait didalam pelaksanaan tugas-tugas kedepan.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham NTT menyatukan rasa dan hati untuk bersama-sama memberikan pelayanan yang humanis dan menjunjung hospitaliti kepada masyarakat.
Terlebih sekarang, Kemenkumham tengah dalam proses transisi menjadi Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Untuk diketahui Marciana merupakan Srikandi pertama yang memimpin Kanwil Kemenkumham NTT selama 4 tahun 7 bulan. Setelah menyelesaikan tugasnya tersebut, ia kini dipercaya mengemban tugas baru sebagai Penyuluh Hukum Ahli Utama di Kementerian Hukum.
Marciana menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah menjalin kerja sama dan memberikan dukungan dalam pelaksanaan tugas-tugas pembangunan hukum dan HAM di daerah.
Baik dalam penataan regulasi daerah, pelindungan kekayaan intelektual, maupun pemberian bantuan hukum gratis bagi masyarakat miskin. Diantaranya, Pemda Provinsi NTT dan Kabupaten/kota se-NTT, Bank NTT, Dekranasda, Forkopimda, Aparat Penegak Hukum (APH), Organisasi Bantuan Hukum, Ombudsman NTT, para Kepala UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian se-NTT, dan rekan media massa.
Baca juga: Marciana resmikan klinik pratama LPP Kupang
Marciana berpesan agar jajaran Kanwil Kemenkumham NTT tetap memberikan kinerja dan pelayanan yang terbaik serta menjunjung integritas dan selalu takut akan Tuhan.
Baca juga: Sekjen Kemenkumham ajak peserta CPNS keluarkan kemampuan terbaiknya
“Harus berani mengatakan tidak untuk nilai yang tidak baik, selalu jujur dan membangun kerja sama agar tetap dipertahankan,” ujarnya.