Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT), menyiapkan Tim Siaga untuk memastikan jaringan listrik tetap andal selama dan pasca kunjungan Presiden Prabowo Subianto di Kota Kupang.
“Kami telah melakukan persiapan yang sangat matang untuk memastikan pasokan listrik tetap andal dan berkualitas selama dan setelah kunjungan Presiden. Tim kami selalu siaga untuk memantau seluruh sistem jaringan distribusi,” kata General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, dalam laporan di Kupang, Kamis.
Ia menjelaskan, selama persiapan dan rangkaian acara kunjungan kerja RI 1 yang telah berlangsung, PLN menetapkan mulai tanggal 02 Desember sampai 03 Desember 2024 sebagai masa siaga RI 1.
Dalam persiapan tersebut, kata Eko, PLN menerjunkan kurang lebih 200 Personil PLN dan 12 Personil Pasukan Khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Selain itu, PLN juga menyiapkan 11 unit genset dengan total daya hampir 1.000 kVA, 6 Unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dan 8 Unit Automatic Transfer Switch (ATS) yang tersebar di seluruh lokasi kunjungan.
"Kami juga menerapkan siaga kelistrikan, seluruh layanan yang bersiaga 24 jam dan bekerja sesuai Standard Operating Procedure (SOP) serta menerapkan kaidah keselamatan kerja ketenagalistrikan (K3) yang berlaku," tambahnya.
Sementara itu, Komandan Korem 161/Wira Sakti Joao Xavier Barreto Nunes, turut memberikan apresiasi kepada PLN NTT atas kerja keras dan pelayanan luar biasa sehingga semua sistem kelistrikan selama kunjungan kerja RI 1 di NTT aman terkendali tidak ada yang terganggu.
Baca juga: PLN Indonesia Power komit perkuat sistem kelistrikan ASEAN
"Harapan besar dan ucapan terimakasih dari Komandan Korem 161/Wira Sakti kepada PLN atas kinerja luar biasa dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan selama kunjungan kerja Bapak Presiden. Kinerja ini menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung pembangunan di NTT. Mari kita terus pertahankan pencapaian ini untuk masa depan yang lebih baik," tutup Joao.
Baca juga: PLN lakukan pemeliharaan gardu induk di Flores pasca erupsi GunungLewotobi
“Kami telah melakukan persiapan yang sangat matang untuk memastikan pasokan listrik tetap andal dan berkualitas selama dan setelah kunjungan Presiden. Tim kami selalu siaga untuk memantau seluruh sistem jaringan distribusi,” kata General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, dalam laporan di Kupang, Kamis.
Ia menjelaskan, selama persiapan dan rangkaian acara kunjungan kerja RI 1 yang telah berlangsung, PLN menetapkan mulai tanggal 02 Desember sampai 03 Desember 2024 sebagai masa siaga RI 1.
Dalam persiapan tersebut, kata Eko, PLN menerjunkan kurang lebih 200 Personil PLN dan 12 Personil Pasukan Khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Selain itu, PLN juga menyiapkan 11 unit genset dengan total daya hampir 1.000 kVA, 6 Unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dan 8 Unit Automatic Transfer Switch (ATS) yang tersebar di seluruh lokasi kunjungan.
"Kami juga menerapkan siaga kelistrikan, seluruh layanan yang bersiaga 24 jam dan bekerja sesuai Standard Operating Procedure (SOP) serta menerapkan kaidah keselamatan kerja ketenagalistrikan (K3) yang berlaku," tambahnya.
Sementara itu, Komandan Korem 161/Wira Sakti Joao Xavier Barreto Nunes, turut memberikan apresiasi kepada PLN NTT atas kerja keras dan pelayanan luar biasa sehingga semua sistem kelistrikan selama kunjungan kerja RI 1 di NTT aman terkendali tidak ada yang terganggu.
Baca juga: PLN Indonesia Power komit perkuat sistem kelistrikan ASEAN
"Harapan besar dan ucapan terimakasih dari Komandan Korem 161/Wira Sakti kepada PLN atas kinerja luar biasa dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan selama kunjungan kerja Bapak Presiden. Kinerja ini menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung pembangunan di NTT. Mari kita terus pertahankan pencapaian ini untuk masa depan yang lebih baik," tutup Joao.
Baca juga: PLN lakukan pemeliharaan gardu induk di Flores pasca erupsi GunungLewotobi