Lombok Tengah (ANTARA) - Kepolisian Resor Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mencatat sebanyak 93 orang pengguna kendaraan meninggal dunia di jalan raya akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2024 di wilayah setempat.

"Korban kecelakaan meninggal dunia tahun 2024 di Lombok Tengah ini naik satu orang bila dibandingkan tahun 2023 sebanyak 92 kasus," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat saat acara konferensi pers di Lombok Tengah, Jumat, (27/12).

Ia mengatakan untuk korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami luka berat pada 2024 sebanyak 91 orang dan luka ringan 112 orang. Jumlah kasus kecelakaan di Lombok Tengah pada 2024 sebanyak 284 kasus.

Jumlah kasus kecelakaan itu menurun dibanding tahun 2023 sebanyak 296 kasus dengan korban meninggal 92 orang, luka berat 59 orang, dan luka ringan 145 orang.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Lombok Tengah AKP Puteh Rinaldi mengatakan dari puluhan kasus kecelakaan yang terjadi tersebut, rata-rata didominasi pengendara sepeda motor.

Kemudian untuk faktor penyebab kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia adalah tidak menggunakan helm atau tidak tertib dalam berkendara.

"Faktor kecelakaan itu salah satunya tidak tertib lalu lintas lintas atau tidak menggunakan helm," katanya.

Baca juga: SAR terus mencari korban banjir di Sumbawa Barat

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan tertib lalu lintas sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
​​​​​​​
Baca juga: Semua rute penerbangan di Bandara Lombok, NTB terdampak erupsi Lewotobi

"Rata-rata warga yang mengalami kecelakaan ini usia produktif 25 hingga 35 tahun," katanya.


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024