Kupang, NTT (ANTARA) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan penambahan 25.000 investor baru pada 2025.
“Tahun ini targetnya bisa bertambah 25.000 Single Investor Identification. Karena itu, upaya edukasi investasi akan terus dilebarkan lebih luas lagi di wilayah NTT,” kata Kepala BEI Perwakilan NTT Adevi Sabath Sofani di Kupang, NTT, Kamis.
Tercatat pada 2024 jumlah investor di NTT telah menembus 102.898 SID.
Ia optimistis terhadap pertumbuhan ini karena peluang investor pasar modal di NTT masih sangat besar dan potensial.
Namun, ia juga menekankan bahwa penambahan kuantitas ini perlu sejalan dengan kualitas investor yang cerdas dan bijak.
Baca juga: BEI: Investor pasar modal di NTT pada 2024 menembus 100 ribu SID
Baca juga: BEI NTT gelar edukasi investasi cerdas lewat sekolah pasar modal
Hal ini, kata dia, sangat penting agar masyarakat bisa memahami risiko, peluang, dan manfaat berinvestasi serta terhindar dari praktik investasi bodong.
Lebih lanjut, pihaknya juga akan melebarkan pertumbuhan sarana edukasi investasi di wilayah-wilayah baru di NTT.
Pada triwulan pertama, BEI NTT akan mengembangkan tiga galeri investasi baru di Kabupaten Ngada dan Kabupaten Manggarai Barat.
Adapun bentuk lain program edukasi yang selama ini telah dijalankan meliputi kelas Belajar Saham Bareng (online), Sekolah Pasar Modal (offline), serta kelas lanjutan investor.
Adevi menyambut baik setiap pihak baik individu, komunitas, maupun lembaga yang ingin belajar investasi bersama BEI NTT.
“Perlu kerja sama dan dukungan banyak pihak demi pertumbuhan investor yang bermutu di wilayah NTT,” ucapnya.