Kupang, NTT (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bank Indonesia melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) NTT menggelar pasar murah dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), bertempat di halaman Masjid Darul Hijrah Kelurahan Kolhua Kota Kupang, Kamis.
“Kegiatan pasar murah ini dalam rangka HBKN menjelang Idul Fitri dan Paskah 2025,” kata Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT Ronny Dae yang juga perwakilan TPID NTT.
Ia mengatakan pasar murah HBKN bertujuan untuk menjaga kestabilan harga barang pokok teristimewa menjelang hari raya keagamaan nasional.
Karena itu, ia menganjurkan bagi masyarakat yang sedang mempersiapkan hari raya Idul Fitri bisa berbelanja di lokasi pasar murah yang digelar TPID NTT.
“Sasaran utama pasar murah ini untuk masyarakat prasejahtera atau yang memiliki pendapatan tidak tetap, tetapi terbuka juga untuk semua orang yang membutuhkan. Siapapun boleh berbelanja di sini baik muslim maupun non muslim,” katanya.
Pasar murah HBKN, lanjut dia, menghadirkan sejumlah distributor di wilayah Kota Kupang untuk menyediakan barang-barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan sejenisnya.
Selan itu, pihaknya juga melibatkan UMKM dari petani lokal yang menjual bahan-bahan produk hortikultura dengan harga terjangkau.
“Di sini kita memakai harga jual yang lebih rendah dibanding harga di pasaran, karena kita mendatangkan para distributor untuk langsung melayani para konsumen,” katanya.
Ia menyebutkan kegiatan pasar murah ini dijalankan selama dua hari. Sebelumnya, pada Rabu (12/3), digelar di Masjid Raya Nurussa’adah Kelurahan Fontein Kota Kupang.
Selanjutnya akan dijadwalkan pada Selasa (25/3), di kompleks Universitas Muhammadiyah Kupang dan pada Rabu (26/3), di kompleks AURI El Tari Kupang.
Sementara itu, pasar murah HBKN menjelang Paskah akan digelar setelah libur Lebaran.