Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur menambah dua pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) yang memanfaatkan PLTS Maumere-Ropa-Ende di Pulau Flores berkapasitas 2x1 MW.
General Manager PT PLN Wilayah NTT Ignatius Rendroyoko mengatakan pengoperasian PLTS tersebut ditandai dengan penandatanganan Tanggal Operasi Komsersial (COD) bersama PT Indo Solusi Utama selaku pihak yang membangun pada Kamis (14/3) di Kupang.
"PLTS ini beroperasi secara efektif mulai hari ini (Jumat, 15/3) dan akan memperkuat pasokan kelistrikan pada dua kabupaten di Pulau Flores," kata Redroyoko di Kupang, Jumat (15/3).
Ia mengatakan, PLTS Maumere-Ropa-Ende berlokasi di dua tempat yaitu Desa Wairbleler, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka dan Desa Popanda, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende.
Dijelaskannya, PLTS ini mampu menghasilkan energi listrik sebesar 2.634.500 kWh per tahun atau sebanding dengan penggunaan bahan bakar solar sebanyak 724.488 liter per tahun.
"Selanjutnya listrik yang dihasilkan dari PLTS ini akan disalurkan melalui jaringan distribusi 20 kilo Volt pada sistem Maumere dan sistem Ende," katanya.
Menurut Redroyoko, pemanfaatan PLTS ini sebagai bentuk komitmen PLN bersama pemangku kepentingan lain dalam mengurangi emisi dan peningkatan energi baru terbarukan.
"Pemanfaatan energi baru terbarukan tentu akan selalu menjadi bagian dari prioritas kami di PLN dengan dua variable yakni bersumber dari tenaga matahari dan angin," katanya.
Ia menambahkan, penambahan pasokan listrik diharapkan bisa mempercepat pembangunan ekonomi di daerah itu dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: PLN pulihkan 30 penyulang yang terganggu angin kencang
Baca juga: PLN perkuat jaringan kelistrikan di Reinha Rosari
General Manager PT PLN Wilayah NTT Ignatius Rendroyoko mengatakan pengoperasian PLTS tersebut ditandai dengan penandatanganan Tanggal Operasi Komsersial (COD) bersama PT Indo Solusi Utama selaku pihak yang membangun pada Kamis (14/3) di Kupang.
"PLTS ini beroperasi secara efektif mulai hari ini (Jumat, 15/3) dan akan memperkuat pasokan kelistrikan pada dua kabupaten di Pulau Flores," kata Redroyoko di Kupang, Jumat (15/3).
Ia mengatakan, PLTS Maumere-Ropa-Ende berlokasi di dua tempat yaitu Desa Wairbleler, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka dan Desa Popanda, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende.
Dijelaskannya, PLTS ini mampu menghasilkan energi listrik sebesar 2.634.500 kWh per tahun atau sebanding dengan penggunaan bahan bakar solar sebanyak 724.488 liter per tahun.
"Selanjutnya listrik yang dihasilkan dari PLTS ini akan disalurkan melalui jaringan distribusi 20 kilo Volt pada sistem Maumere dan sistem Ende," katanya.
Menurut Redroyoko, pemanfaatan PLTS ini sebagai bentuk komitmen PLN bersama pemangku kepentingan lain dalam mengurangi emisi dan peningkatan energi baru terbarukan.
"Pemanfaatan energi baru terbarukan tentu akan selalu menjadi bagian dari prioritas kami di PLN dengan dua variable yakni bersumber dari tenaga matahari dan angin," katanya.
Ia menambahkan, penambahan pasokan listrik diharapkan bisa mempercepat pembangunan ekonomi di daerah itu dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: PLN pulihkan 30 penyulang yang terganggu angin kencang
Baca juga: PLN perkuat jaringan kelistrikan di Reinha Rosari