Labuan Bajo (ANTARA) - Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan pelatihan olahan pangan berbahan dasar ikan sebagai upaya meningkatkan keahlian dan mendorong kemandirian ekonomi.

"Kita manfaatkan dan olah ini untuk mendapatkan pendapatan bagi ekonomi keluarga,” kata Ketua DWP Manggarai Barat Fatinci Reynilda Sodo kepada wartawan di Labuan Bajo, Jumat.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 23-24 Oktober 2025 di Labuan Bajo itu diikuti sebanyak 40 peserta utusan dari setiap unit pelaksana DWP Manggarai Barat.

Fatinci juga menjelaskan pentingnya pemanfaatan potensi lokal, khususnya ikan dari perairan laut Manggarai Barat yang dikenal masih sangat segar.

“Ikan kita matinya hanya sekali, berbeda dengan tempat lain," ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti peluang usaha olahan pangan berbahan dasar ikan yang sangat terbuka lebar seiring dengan ditetapkannya Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).

“Hotel, restoran, dan kapal wisata membutuhkan produk-produk olahan khas daerah, ini momen bagi ibu-ibu dharma wanita untuk memanfaatkannya,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan Olahan Pangan Katarina Baut menjelaskan bahwa pelatihan tersebut merupakan implementasi dari rencana strategis DWP di bidang ekonomi yang bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam memproduksi olahan pangan yang baik, benar, dan sesuai standar.

"Sehingga dapat meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga," ungkapnya.

Ia menambahkan pelatihan tersebut difokuskan pada pengolahan hasil laut menjadi enam produk unggulan seperti stik, nuget, pilus, somay, getas, dan bolu-bolu guna keju.

Sementara itu, metode pelaksanaan pelatihan dilakukan secara tatap muka dengan pendekatan praktik langsung.

"Kegiatan pelatih olahan pangan ini diharapkan dapat menjadi pemantik bagi para anggota DWP untuk lebih kreatif, mandiri, dan berperan aktif dalam menggerakkan roda perekonomian keluarga dan masyarakat Manggarai Barat," katanya.

Selain pelatihan kuliner, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi pengelolaan keuangan oleh perwakilan dari salah satu bank swasta di Labuan Bajo guna mendorong literasi keuangan dan kemandirian finansial yang lebih baik.

“Dengan semangat kebersamaan, para peserta diajak untuk memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya untuk menimba ilmu dan pengalaman baru,” katanya.


Pewarta : Gecio Viana
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025