Kupang, NTT (ANTARA) - Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) membekali 100 mahasiswa dari dua kampus di Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan kecakapan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk meningkatkan kompetensi dalam memanfaatkan teknologi tersebut secara kritis dan produktif.
“Kegiatan ini bertujuan membekali mahasiswa pengetahuan tentang kecerdasan buatan, supaya mereka lebih siap dan berkompeten dalam menghadapi tantangan maupun peluang terkait AI yang terus berkembang,” kata Koordinator Mafindo Wilayah Kupang Maria Via Dolorosa Pabha Swan di Kupang, Jumat.
Ia menjelaskan pelatihan tersebut terlaksana melalui dukungan ASEAN Foundation dan Google.org melalui program AI Ready ASEAN, sebuah inisiatif strategis untuk memberikan pelatihan dasar tentang AI kepada siswa, mahasiswa, guru serta orang tua (pendamping anak muda) bekerja sama dengan institusi pendidikan dan komunitas di wilayah Mafindo.
“Pelatihan hari ini berfokus pada mahasiswa agar perkembangan teknologi kecerdasan buatan memberikan dampak bagi kehidupan mahasiswa khususnya dalam bidang pembelajaran,” ujarnya.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari Universitas Nusa Cendana dan Universitas Citra Bangsa Kupang.
Maria menambahkan, silabus program dirancang untuk membangun literasi dan kompetensi fundamental AI bagi empat kelompok sasaran, yakni pemuda, orang tua, pendidik, dan master trainer. Materi modul disusun dalam empat kategori utama: AI Fundamental (Dasar AI), AI Usage & Implementation (Penggunaan & Implementasi AI), AI Ethic, Privacy & Security (Etika, Privasi & Keamanan AI), serta Teaching About AI (Mengajar Tentang AI).
Selain itu, peserta juga memperoleh akses ke platform Learning Management System (LMS) melalui laman institute.mafindo.or.id, yang memungkinkan mereka mempelajari materi secara fleksibel dan berkelanjutan.
Salah satu peserta, Dwiyanti Magang, mahasiswa PGSD Universitas Citra Bangsa mengaku senang dapat mengikuti kegiatan tersebut karena sebagai calon guru kegiatan ia tidak hanya mendapat pemahaman terkait AI, tetapi juga pengetahuan dasar terkait berbagai tools AI yang bisa dipergunakan dalam praktik mengajar kelak.