Kupang (ANTARA) - Semua kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur  saat ini sedang menggelar simulasi untuk menghadapi bencana alam, terutama gempa bumi yang sewaktu-waktu bisa terjadi dan membawa korban jiwa.

"Simulasi menghadapi bencana tersebut juga untuk menyambut Hari Kesiapsiagan Bencana yang jatuh setiap 26 April," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi NTT, Thomas Bangke kepada Antara di Kupang, Kamis (25/4).

Menurut dia, kesiapsiagaan menghadapi bencana sangat diperlukan untuk menekan munculnya korban jiwa pada saat terjadinya bencana alam.

Dia mengatakan, kegiatan kesiapsiagaan bencana di NTT melibatkan aparatur pada setiap satuan kerja pemerintah daerah (SKPD), selain masyarakat, dan anak-anak sekolah.

Mengenai materi, dia mengatakan, simulasi yang dilakukan terutama evakuasi mandiri ketika terjadi gempa bumi. "Misalnya bagaimana penyelamatan diri. Disini warga diajarkan ke mana menyelamatkan diri, dan evakuasi serta titik kumpul pada masa darurat," katanya menjelaskan.

Dia menambahkan, pada Jumat, (26/4), Pemerintah Provinsi NTT akan menggelar simulasi kesiapsiagaan menghadapi bencana secara serentak pada pukul 10.00 WITA dan di Kupang akan dilaksanakan di Pantai Lasiana Kupang.

Baca juga: Rp4 miliar untuk penanggulangan bencana di Sumba Timur
Baca juga: Rp50 juta untuk korban bencana di Manggarai Barat

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024