Kupang (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga kembali menunjuk Fary Djemi Francis sebagai Manager Timnas Pelajar Indonesia U-16 untuk mengikuti turnamen Gothia Cup di China yang akan berlangsung pada 10-19 Agustus mendatang.
Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Pendidikan Kemenpora Alman Hudri dalam surat penunjukan yang diterima ANTARA di Kupang Rabu (3/7), mengharapkan Ketua Komisi V DPR-RI itu segera berkoordinasi dengan Managemen Kompetisi (MK) operator Liga Berjenjang Piala Menpora U-16,
"Hal ini untuk mempersiapkan Timnas Pelajar Indonesia U-16 yang akan mengikuti Gothia Cup 2019 di China nanti," katanya dan menambahkan manager bertanggung jawab penuh dalam seleksi pemain, pemusatan latihan, keberangkatan tim, pelaksanaan kejuaraan, dan kepulangan tim ke Tanah Air.
Menurut Alman, Kemenpora kembali menunjuk Fary Francis, karena Ketua komisi V DPR RI ini telah berhasil membawa Timnas Pelajar U-16 2017 dan 2018, menjadi juara pertama. “Prestasi itu kita hargai, sehingga kembali mempercayakan kepada Pak Fary untuk memimpin di 2019 ini,” ujarnya.
Fary Francis sendiri saat dikonfirmasi mengaku berterima kasih kepada Kemenpora yang kembali mempercayai dirinya menjadi Manager Timnas Pelajar Indonesia U-16, yang akan berlaga di Qingdao China pada bulan Agustus 2019.
Baca juga: Lapangan jadi kendala perkembangan sepak bola di NTT
“Ini merupakan kepercayaan dan tugas bangsa. Saya tentu siap jalankan kepercayaan ini, dan mohon doa dan dukungan semua pihak agar Timnas U-16 kembali juara di 2019 ini,” tambah politisi Gerindra asal daerah pemilihan NTT itu.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Managemen Kompetisi . Tentunya, para pemain yang dipilih adalah pemain terbaik dari beberapa wilayah di Indonesia seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Selatan dan NTT".
“Kita akan seleksi pemain terbaik dari setiap wilayah dan tentunya produk dari Piala Menpora U-16 2019. Secepatnya proses seleksi pemain akan kita lakukan,” ungkap Fary yang juga Ketua Sport Intelegence PSSI Pusat itu.
Baca juga: El Tari Memorial Cup jadi ajang seleksi pemain PON NTT
Baca juga: Sepak Bola - Faktor Yabes menjadi motivasi bagi anak-anak NTT
Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Pendidikan Kemenpora Alman Hudri dalam surat penunjukan yang diterima ANTARA di Kupang Rabu (3/7), mengharapkan Ketua Komisi V DPR-RI itu segera berkoordinasi dengan Managemen Kompetisi (MK) operator Liga Berjenjang Piala Menpora U-16,
"Hal ini untuk mempersiapkan Timnas Pelajar Indonesia U-16 yang akan mengikuti Gothia Cup 2019 di China nanti," katanya dan menambahkan manager bertanggung jawab penuh dalam seleksi pemain, pemusatan latihan, keberangkatan tim, pelaksanaan kejuaraan, dan kepulangan tim ke Tanah Air.
Menurut Alman, Kemenpora kembali menunjuk Fary Francis, karena Ketua komisi V DPR RI ini telah berhasil membawa Timnas Pelajar U-16 2017 dan 2018, menjadi juara pertama. “Prestasi itu kita hargai, sehingga kembali mempercayakan kepada Pak Fary untuk memimpin di 2019 ini,” ujarnya.
Fary Francis sendiri saat dikonfirmasi mengaku berterima kasih kepada Kemenpora yang kembali mempercayai dirinya menjadi Manager Timnas Pelajar Indonesia U-16, yang akan berlaga di Qingdao China pada bulan Agustus 2019.
Baca juga: Lapangan jadi kendala perkembangan sepak bola di NTT
“Ini merupakan kepercayaan dan tugas bangsa. Saya tentu siap jalankan kepercayaan ini, dan mohon doa dan dukungan semua pihak agar Timnas U-16 kembali juara di 2019 ini,” tambah politisi Gerindra asal daerah pemilihan NTT itu.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Managemen Kompetisi . Tentunya, para pemain yang dipilih adalah pemain terbaik dari beberapa wilayah di Indonesia seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Selatan dan NTT".
“Kita akan seleksi pemain terbaik dari setiap wilayah dan tentunya produk dari Piala Menpora U-16 2019. Secepatnya proses seleksi pemain akan kita lakukan,” ungkap Fary yang juga Ketua Sport Intelegence PSSI Pusat itu.
Baca juga: El Tari Memorial Cup jadi ajang seleksi pemain PON NTT
Baca juga: Sepak Bola - Faktor Yabes menjadi motivasi bagi anak-anak NTT