Kupang (ANTARA) - Kabupaten Manggarai Barat mendapat bantuan anggaran sebesar Rp141 miliar dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk membenahi infrastruktur jalan di wilayah yang terkenal kaya dengan objek wisata itu.
"Dengan dukungan dana provinsi ini maka tahun depan (2020) jalan provinsi di wilayah utara akan tuntas hingga perbatasan kabupaten," kata Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula dalam penjelasannya kepada Antara di Kupang, Sabtu (21/12).
Dia mengapresiasi dukungan anggaran dari pemerintah provinsi tersebut untuk pembenahan infrastruktur utama di sekitar Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium yang berada di wilayah bagian paling barat Pulau Flores itu.
Dia menjelaskan, selain bantuan provinsi, pemerintahannya juga mendapatkan dukungan anggaran yang cukup besar dari pemerintah pusat untuk pembenahan berbagai infrastruktur.
Infrastruktur dimaksud di antaranya, pembangunan kawasan Goa Batu Cermin, pusat souvenir, rest area di Puncak Waringin, maupun perpanjangan landasan Bandara Komodo dan fasilitas pendukung yang diharapkan tuntas pada 2020.
Baca juga: Pembangunan infrastruktur jalan ke destinasi wisata jadi prioritas
Baca juga: Pembangunan jalan terkendala anggaran
"Termasuk juga rencana pembangunan sektor pertanian, pelabuhan peti kemas di wilayah utara dengan asumsi dana secara keseluruhan dari APBN mencapai Rp1,7 triliun," katanya.
Bupati Agustinus mengatakan, tantangan pemerintahannya ke depan yaitu bagaimana menyambut semua kemajuan pembangunan dengan menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan terlatih.
Selain itu, menjamin tersedianya kebutuhan bahan baku bagi usaha perhotelan dan restoran, serta mendorong peningkatan pelayanan yang prima dan iklim investasi yang sehat.
"Kami terus berkoordinasi agar investor yang mau masuk di Manggarai Barat agar diberikan pelayanan perizinan yang cepat dan tidak menyulitkan investor," katanya.
Dia menambahkan, terkait kebersihan dan keindahan Kota Labuan Bajo juga terus diupayakan agar dijaga karena persoalan ini juga telah menjadi perhatian langsung Presiden Joko Widodo.
"Saya sudah minta dinas terkait hingga tingkat kecamatan, dan semua kelurahan dalam Kota Labuan Bajo untuk giat melakukan pembersihan melibatkan masyarakat dan para pelaku usaha dengan mengoptimalkan semua fasilitas di laut dan darat," katanya.
Baca juga: NTT berkomitmen selesaikan pembangunan jalan di Manggarai
Baca juga: NTT fokuskan pembangunan jalan pada empat kabupaten
"Dengan dukungan dana provinsi ini maka tahun depan (2020) jalan provinsi di wilayah utara akan tuntas hingga perbatasan kabupaten," kata Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula dalam penjelasannya kepada Antara di Kupang, Sabtu (21/12).
Dia mengapresiasi dukungan anggaran dari pemerintah provinsi tersebut untuk pembenahan infrastruktur utama di sekitar Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium yang berada di wilayah bagian paling barat Pulau Flores itu.
Dia menjelaskan, selain bantuan provinsi, pemerintahannya juga mendapatkan dukungan anggaran yang cukup besar dari pemerintah pusat untuk pembenahan berbagai infrastruktur.
Infrastruktur dimaksud di antaranya, pembangunan kawasan Goa Batu Cermin, pusat souvenir, rest area di Puncak Waringin, maupun perpanjangan landasan Bandara Komodo dan fasilitas pendukung yang diharapkan tuntas pada 2020.
Baca juga: Pembangunan infrastruktur jalan ke destinasi wisata jadi prioritas
Baca juga: Pembangunan jalan terkendala anggaran
"Termasuk juga rencana pembangunan sektor pertanian, pelabuhan peti kemas di wilayah utara dengan asumsi dana secara keseluruhan dari APBN mencapai Rp1,7 triliun," katanya.
Bupati Agustinus mengatakan, tantangan pemerintahannya ke depan yaitu bagaimana menyambut semua kemajuan pembangunan dengan menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan terlatih.
Selain itu, menjamin tersedianya kebutuhan bahan baku bagi usaha perhotelan dan restoran, serta mendorong peningkatan pelayanan yang prima dan iklim investasi yang sehat.
"Kami terus berkoordinasi agar investor yang mau masuk di Manggarai Barat agar diberikan pelayanan perizinan yang cepat dan tidak menyulitkan investor," katanya.
Dia menambahkan, terkait kebersihan dan keindahan Kota Labuan Bajo juga terus diupayakan agar dijaga karena persoalan ini juga telah menjadi perhatian langsung Presiden Joko Widodo.
"Saya sudah minta dinas terkait hingga tingkat kecamatan, dan semua kelurahan dalam Kota Labuan Bajo untuk giat melakukan pembersihan melibatkan masyarakat dan para pelaku usaha dengan mengoptimalkan semua fasilitas di laut dan darat," katanya.
Baca juga: NTT berkomitmen selesaikan pembangunan jalan di Manggarai
Baca juga: NTT fokuskan pembangunan jalan pada empat kabupaten