Kupang (ANTARA) - Pemerintah Republica Democratica De Timor Leste mendukung kebijakan Pemerintah Nusa Tenggara Timur untuk menutup sementara pos lintas batas negara (PLBN) di kawasan perbatasan NTT-Timor Leste yang ada di Pulau Timor guna mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).

"Kami sangat mendukung terhadap kebijakan pemerintah NTT untuk menutup sementara pintu perbatasan NTT-Timor Leste sebagai upaya pencegahan penularan virus Corona," kata Consul RDTL di Kupang, Jesuino Dos Reis Matas C dalam rapat teknis penutupan pos perbatasan NTT-Timor Leste yang dipimpin Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Senin (16/3).

Menurut dia, penutupan pintu perbatasan ini sangat tepat dalam mencegah penularan virus Corona ke wilayah Timor Leste maupun ke NTT.

"Kami sangat mendukung kebijakan ini karena sangat berdampak positif demi melindungi masyarakat Timor Leste dan NTT dari serangan COVID-19," ucapnya menegaskan.

Ia mengatakan, kendati Timor Leste belum ada kasus COVID-19, namun upaya pencegahan terus dilakukan pemerintah Timor Leste dengan mengintensifkan pemeriksaan secara ketat terhadap warga nagara asing yang datang ke daerah itu.

"Sampai sekarang Timor Leste masih aman dari serangan virus Corona. Kami mendukung kebijakan Gubernur NTT dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona dengan menutup pintu perbatasan selama dua bulan," ujarnya.

Ia berharap, Pemerintah NTT tidak menutup distribusi kebutuhan pokok dan BBM ke Timor Leste yang masuk melalui wilayah perbatasan NTT-Timor Leste, karena negara itu berharap penuh terhadap suplai kebutuhan pokok dan BBM melalui wilayah NTT.

Baca juga: Cegah Corona, Perbatasan NTT-Timor Leste ditutup pekan depan

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024