Kupang (Antara NTT) - Pelaksanaan Shalat IED 1438 Hijriah di Kupang, NTT akan berlangsung di 20 titik lokasi, masing-masing 10 di lapangan terbuka dan 10 lainnya di halaman masjid yang ditelah ditentukan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) setempat.
Sekretaris PHBI Kupang H Hudayanur kepada pers di Kupang, Kamis, mengatakan ke-10 titik lokasi di lapangan terbuka itu antara lain lapangan Polda NTT, lapangan Makorem 161/Wirasakti Kupang, lapangan TNI-AL di Osmok Kupang serta lapangan asrama TNI-AD di Kuanino Kupang.
Selain itu, lapangan Lanud El Tari Kupang, lapangan Brimobda NTT, lapangan Masdjid Nurul Hikmah Tenau, lapangan Masjid Nurussaadah Kota Kupang, lapangan parkir Lippo Plaza Fatululi serta lapangan upacara Kantor Wali Kota Kupang.
Sementara, 10 halaman masjid yang siapkan untuk Shalat IED itu antara lain Masjid Baitul Qoddim Air Mata, Masjid Al-Ikhlash Alfatah Bonipoi, Masjid AL-Fithtra Oesapa, Masjid Al-Hidayah Oesapa, serta Masjid Al-Islah Lasiana.
Selain itu, halaman Masjid Darul Hijrah BTN Kolhua, Masjid KH Ahmad Dahlan Muhammdiyah/UMK Kupang, Masjid Nurul Quwwah RSU Bhayangkara di Lasikode, Masjid Nurul Ikhwan Cabang Perikanan Bulog NTT dan Masjid Nurul Hidayah Kelapa Lima Kupang.
Ia mengatakan pada setiap titik lokasi telah dipersiapkan pengasuh atau pelaksana seperti Imam, wakil Imam, Khatib, wakil Khatib, Bilal, wakil Bilal dan penanggungjawab lapangan.
"Para pengasuh Shalad IED yang dimaksud telah dicantumkan dalam Surat Keputusan (SK) termasuk lokasi dan titik-titik pelaksanaan Shalat IED dalam Kota dan Kabupaten Kupang, sehingga kepada mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik," katanya.
Ia mengatakan ribuan warga muslim dalam Kota Kupang dipastikan akan melaksanakan Shalat IED pada hari Idul Fitri tahun 2017 di lapangan terbuka yang telah ditentukan itu.
Hudayanur yang juga wakil Khatib pada pelaksanaan Shalat IED di lapangan Polda NTT ini juga mengatakan, pada malam harinya, akan digelar takbiran bersama keliling kota.
Pelaksanaan malam takbiran ini diprakarsai oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Kupang dengan melibatkan ratusan warga, remaja masjid dan santri dari sejumlah pondok pesantren.
Sekretaris PHBI Kupang H Hudayanur kepada pers di Kupang, Kamis, mengatakan ke-10 titik lokasi di lapangan terbuka itu antara lain lapangan Polda NTT, lapangan Makorem 161/Wirasakti Kupang, lapangan TNI-AL di Osmok Kupang serta lapangan asrama TNI-AD di Kuanino Kupang.
Selain itu, lapangan Lanud El Tari Kupang, lapangan Brimobda NTT, lapangan Masdjid Nurul Hikmah Tenau, lapangan Masjid Nurussaadah Kota Kupang, lapangan parkir Lippo Plaza Fatululi serta lapangan upacara Kantor Wali Kota Kupang.
Sementara, 10 halaman masjid yang siapkan untuk Shalat IED itu antara lain Masjid Baitul Qoddim Air Mata, Masjid Al-Ikhlash Alfatah Bonipoi, Masjid AL-Fithtra Oesapa, Masjid Al-Hidayah Oesapa, serta Masjid Al-Islah Lasiana.
Selain itu, halaman Masjid Darul Hijrah BTN Kolhua, Masjid KH Ahmad Dahlan Muhammdiyah/UMK Kupang, Masjid Nurul Quwwah RSU Bhayangkara di Lasikode, Masjid Nurul Ikhwan Cabang Perikanan Bulog NTT dan Masjid Nurul Hidayah Kelapa Lima Kupang.
Ia mengatakan pada setiap titik lokasi telah dipersiapkan pengasuh atau pelaksana seperti Imam, wakil Imam, Khatib, wakil Khatib, Bilal, wakil Bilal dan penanggungjawab lapangan.
"Para pengasuh Shalad IED yang dimaksud telah dicantumkan dalam Surat Keputusan (SK) termasuk lokasi dan titik-titik pelaksanaan Shalat IED dalam Kota dan Kabupaten Kupang, sehingga kepada mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik," katanya.
Ia mengatakan ribuan warga muslim dalam Kota Kupang dipastikan akan melaksanakan Shalat IED pada hari Idul Fitri tahun 2017 di lapangan terbuka yang telah ditentukan itu.
Hudayanur yang juga wakil Khatib pada pelaksanaan Shalat IED di lapangan Polda NTT ini juga mengatakan, pada malam harinya, akan digelar takbiran bersama keliling kota.
Pelaksanaan malam takbiran ini diprakarsai oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Kupang dengan melibatkan ratusan warga, remaja masjid dan santri dari sejumlah pondok pesantren.