"Namun ada beberapa masjid dibolehkan untuk shalat karena umat yang banyak dan jarak yang jauh, khusus di Labuan Bajo itu di Masjid Nurul Huda Gorontalo dan Masjid Nurul Fallah Waemata," kata Ketua PHBI Kabupaten Manggarai Barat Djainuddin Haji Ali di Labuan Bajo, Minggu, (16/6/2024).
Pihaknya juga tidak membatasi masjid lainnya yang menggelar Shalat Idul Adha 1445 Hijriah.
"Masjid lain itu kewenangan mereka, kami tidak batasi," katanya.
Ia mengatakan pemilihan Waterfront City Labuan Bajo sebagai lokasi shalat karena letaknya strategis, sekaligus mempromosikan lokasi wisata itu kepada publik.
Ia memperkirakan lebih dari 10 ribu umat melaksanakan Shalat Idul Adha di lokasi itu.
Ia memperkirakan lebih dari 10 ribu umat melaksanakan Shalat Idul Adha di lokasi itu.
"Kami dukung pariwisata di Manggarai Barat dan ini upaya untuk memperkenalkan ke dunia," katanya.
Segala persiapan, ujar dia, telah dilakukan, antara lain mimbar, saf, pengeras suara, khatib hingga imam Shalat Idul Adha.
"Semoga tidak ada kendala hingga pelaksanaan," katanya.
Baca juga: PLN NTT pastikan pasokan listrik aman selama Idul Adha 1445 H
Baca juga: PLN NTT pastikan pasokan listrik aman selama Idul Adha 1445 H
Ia berharap, sinergi antarinstansi dari Satuan Polisi Pamong Praja Manggarai Barat, Dinas Perhubungan Manggarai Barat dan Polres Manggarai Barat terus ditingkatkan untuk kelancaran shalat tersebut.
Baca juga: Pemkot Kupang : Harga kebutuhan pokok jelang Idul Adha stabil
Baca juga: Pemkot Kupang : Harga kebutuhan pokok jelang Idul Adha stabil
"Kepada masyarakat atau umat harapannya menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan di Waterfront City Labuan Bajo, ini untuk menunjukkan kita laksanakan shalat dengan menaati semua aturan di sana," katanya.