Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menyalurkan sebanyak 50 paket bahan pokok untuk masyarakat di Kabupaten Alor sebagai upaya penanganan dampak pandemi COVID-19 di daerah itu.
"Bantuan 50 paket bahan pokok ini kami salurkan untuk warga yang menyebar pada empat desa di Kecamatan Alor Barat Daya," Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kalabahi, Josep Maruli Tambunan, dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa, (1/9).
Baca juga: PLN alirkan listrik 20 desa terpencil di NTT selama Agustus
Masing-masing paket bahan pokok yang disalurkan terdiri dari beras 10 kg, minyak 1 liter, tepung 1 kg, dan gula 2 kg kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 di daerah itu.
Josep menjelaskan, selain menghadapi kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19, kondisi cuaca ekstrim juga melanda Kabupaten Alor akhir-akhir ini sehingga masyarakat setempat memerlukan ketersediaan pangan yang cukup.
Oleh karena itu ia berharap bantuan bahan pokok ini dapat meringankan beban masyarakat sehingga mereka bisa menjalani aktivitas dengan baik dan lancar.
"Kami menyadari bahwa penanganan dampak pandemi ini harus dilakukan secara bersama-sama, karena itu melalui program PLN Peduli kami salurkan bahan pokok ini untuk membantu masyarakat," katanya.
Secara keseluruhan, kata dia, bantuan bahan pokok yang disalurkan untuk warga yang menyebar seluruh wilayah NTT sebanyak 1.000 paket.
Josep menambahkan, dalam kesempatan penyaluran bahan pokok itu, pihaknya juga sekaligus menyosialisasikan program PLN di antaranya tambah daya listrik untuk pelanggan rumah tangga.
Baca juga: PLN NTT bantu rumah pengering kelor untuk kelompok tani
Selain itu, pelayanan pelanggan berbasiskan aplikasi yang bisa diakses masyarakat melalui ponsel yang terhubung ke internet seperti melalui website pln.co.id, contact center PLN 123, aplikasi PLN Mobile, dan jejaring media sosial.
"Tentu di tengah pandemi COVID-19 ini kami selalu siap siaga melayani masyarakat atau pelanggan dengan berbagai kemudahan sehingga pelanggan bisa mengakses pelayanan dari rumah mereka," katanya.
"Bantuan 50 paket bahan pokok ini kami salurkan untuk warga yang menyebar pada empat desa di Kecamatan Alor Barat Daya," Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kalabahi, Josep Maruli Tambunan, dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa, (1/9).
Baca juga: PLN alirkan listrik 20 desa terpencil di NTT selama Agustus
Masing-masing paket bahan pokok yang disalurkan terdiri dari beras 10 kg, minyak 1 liter, tepung 1 kg, dan gula 2 kg kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 di daerah itu.
Josep menjelaskan, selain menghadapi kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19, kondisi cuaca ekstrim juga melanda Kabupaten Alor akhir-akhir ini sehingga masyarakat setempat memerlukan ketersediaan pangan yang cukup.
Oleh karena itu ia berharap bantuan bahan pokok ini dapat meringankan beban masyarakat sehingga mereka bisa menjalani aktivitas dengan baik dan lancar.
"Kami menyadari bahwa penanganan dampak pandemi ini harus dilakukan secara bersama-sama, karena itu melalui program PLN Peduli kami salurkan bahan pokok ini untuk membantu masyarakat," katanya.
Secara keseluruhan, kata dia, bantuan bahan pokok yang disalurkan untuk warga yang menyebar seluruh wilayah NTT sebanyak 1.000 paket.
Josep menambahkan, dalam kesempatan penyaluran bahan pokok itu, pihaknya juga sekaligus menyosialisasikan program PLN di antaranya tambah daya listrik untuk pelanggan rumah tangga.
Baca juga: PLN NTT bantu rumah pengering kelor untuk kelompok tani
Selain itu, pelayanan pelanggan berbasiskan aplikasi yang bisa diakses masyarakat melalui ponsel yang terhubung ke internet seperti melalui website pln.co.id, contact center PLN 123, aplikasi PLN Mobile, dan jejaring media sosial.
"Tentu di tengah pandemi COVID-19 ini kami selalu siap siaga melayani masyarakat atau pelanggan dengan berbagai kemudahan sehingga pelanggan bisa mengakses pelayanan dari rumah mereka," katanya.