Kupang (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) memberikan bantuan senilai Rp100 juta kepada warga kampung adat Umbu Koba, Kabupaten Sumba Barat Daya, Pulau Sumba, yang mengalami bencana kebakaran, September 2020.

"Saya minta agar warga kampung adat Umbu Koba segera bangkit dari keterpurukan. Kami datang untuk merasakan apa yang dirasakan masyarakat di sini. Pemerintah bersama pihak terkait ingin berbagi rasa terhadap musibah yang menimpa saudaraku semua,” kata Wagub NTT Josef Nae Soi saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan bantuan itu sebagaimana dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (7/10).

Baca juga: Save The Children bantu korban kebakaran kampung adat Deke di Sumba Barat

Bantuan uang diserahkan langsung Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, saat berkunjung ke kampung adat Umbu Koba Desa Delo Kecamatan Wewewa Selatan pada Selasa (6/10).

Selain bantuan uang tunai, Josef Nae Soi juga menyerahkan bantuan lain berupa kebutuhan bahan pokok senilai Rp100 juta kepada warga kampung adat yang terdampak bencana kebakaran.

Ia mengatakan pemerintah berupaya menangani dampak musibah kebakaran tersebut dengan sejumlah langkah di antaranya tanggap darurat bencana, tahap rekonstruksi, dan rehabilitasi.

“Saat ini kita melalui tahapan tanggap darurat untuk bantuan kita saat ini. Sementara tahap rehabilitasi, kita tetap melakukan perencanaan yang baik agar harapan masyarakat dapat tercapai,” katanya.

Lebih lanjut dalam penyerahan bantuan itu juga menyerap keluhan warga kampung adat setempat yang menginginkan agar adanya pembangunan jalan di daerah itu.

Baca juga: Tak ada korban kebakaran kampung adat di Sumba Barat Daya

Untuk pembangunan jalan, lanjut Josef Nae Soi, pemerintah provinsi meski berkoordinasi dulu terkait status jalan untuk merealisasikan pembangunan yang diusulkan warga.

“Prinsipnya saya bersama Gubernur NTT beserta bupati dan wakil bupati tetap merespon atas apa yang telah diajukan. Tentunya ada yang bisa dipenuhi dalam dalam waktu dekat dan ada yang melalui proses,” katanya.


Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024