Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat mendorong Universitas Nusa Cendana Kupang meningkatkan penelitian atau riset tentang energi yang bisa dimanfaatkan untuk kemajuan pembangunan di provinsi berbasiskan kepulauan ini.
“Saya harapkan Undana terus meningkatkan riset tentang energi karena saya lihat belum banyak melakukan riset-riset pada energi,” kata Viktor saat memberikan sambutan dalam acara penanaman 2.000 bibit pohon melalui kerja sama PLN Unit Induk Wilayah NTT dengan Undana Kupang dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-75 digelar di Pusat Instalasi Pertanian Undana di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Selasa, (27/10) petang.
Gubernur Laiskodat menyebutkan salah satu potensi energi yang melimpah di NTT yaitu angin.
Ia mengatakan di hampir seluruh wilayah pesisir pantai di NTT memiliki potensi kekuatan angin yang konstan.
“Kita tahu itu di Rote, Semau, dan di selatan Pulau Timor itu anginnya mulai dari Tablolong Kabupaten Kupang sampai di Kabupaten Malaka itu konstan sekali,” katanya.
“Karena itu riset-riset mengenai itu harus terus dilakukan dan saya mendorong Undana agar riset itu bisa masuk ke sana,” katanya.
Gubernur Laiskodat mengakui bahwa pihak Undana terus melakukan riset-riset dan beberapa di antaranya sudah keluar seperti ramuan herbal untuk melawan virus corona atau COVID-19.
Namun demikian riset tentang energi juga penting untuk dilakukan karena NTT memiliki potensi yang besar sebagai daerah penghasil energi baru terbarukan (EBT) yang bisa berkontribusi untuk meningkatkan perekonomian, katanya.
“Setiap pembangunan kita harus mulai dengan riset. Tidak ada suatu negara atau daerah yang hebat majuh tanpa riset. Karena itu riset energi dan lainnya harus berjalan sehingga kita mampu mempersembahan hasil pengetahuan yang mencengangkan yang berujung pada kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Laiskodat juga melakukan penanaman pohon secara simbolis bersama Rektor Undana Kupang Prof. Ir. Fredrik L. Benu, General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko, dan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe.
Baca juga: Gubernur: Lupakan energi fosil, saatnya gunakan energi terbarukan
Baca juga: PLN NTT gandeng Undana tanam pohon untuk bahan baku EBT
Selain itu, gubernur juga menyaksikan demonstrasi pengolahan batang kayu kering menggunakan mesin pencacah untuk menghasilkan serbuk sebagai bahan baku EBT yang menjadi bahan bakar bagi pembangkit listrik PLN.
Gubernur Laiskodat dorong Undana tingkatkan riset tentang energi
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Lasikodat (kanan) bersama Rektor Undana Kupang Prof. Ir. Fredik L. Benu (kedua kanan) saat memantau demo pengolahan sampah kayu kering menjadi serbuk yang akan dijadikan bahan baku energi baru terbarukan untuk kebutuhan bahan bakar pembangkit listrik PLN di Pusat Instalasi Pertanian Undana Kupang, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Selasa (27/10/2020) petang. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)